Jawa
Bantuan Diberikan untuk Warga di Desa-desa yang Melaksanakan Karantina di Kabupaten Magelang
Bantuan yang diberikan berupa beras 100 kg dan 10 dus mie instan, diperuntukkan kepada warga yang tengah melakukan karantina mandiri di masing-masing
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Bantuan berupa beras dan mie instan diberikan kepada warga Desa Tejosari, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Kamis (16/4/2020).
Bantuan ini diberikan untuk membantu kebutuhan warga yang sedang dikarantina.
“Bantuan ini sifatnya hanya stimulan saja. Tujuannya untuk membantu warga yang tengah dikarantina. Harapan kami, desa sudah bisa menggunakan dana desa untuk percepatan penanganan covid-19 ini,” kata Koordinator Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Edy Susanto, usai penyerahan bantuan di Posko Covid-19 di Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (16/4/2020).
• Ada Penambahan 1 Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Magelang
Bantuan yang diberikan berupa beras 100 kg dan 10 dus mie instan, diperuntukkan kepada warga yang tengah melakukan karantina mandiri di masing-masing desa.
Bantuan serupa juga diberikan ke Desa Banjarnegoro dan Sumberejo di Kecamatan Mertoyudan.
Kemudian di Kecamatan Secang di Desa Jambewangi, Bandongan di Desa Trasan, Kajoran di Desa Kajoran, Srumbung di Desa Jerukagung, Kecamatan Ngablak di Desa Girirejo, Mungkid di Bojong dan Kecamatan Tempuran di Desa Tanggulrejo.
Berdasarkan data dari Pemkab Magelang, data ODP dan PDP sampai Kamis (16/4/2020) pukul 15.00 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat 214 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 25 orang.
• Merti Dusun Sederhana dengan Doa Lintas Agama di Magelang, Doakan Covid-19 Segera Berakhir
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 orang.
Meninggal total 12 orang. Pulang kondisi membaik sebanyak 2 orang, total 57 orang. Sembuh total 2 orang
Sementara jumlah yang meninggal 12 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 3 diantaranya telah dilakukan Swab dan hasilnya negatif.
"Keterangan dari Dinkes Kabupaten Magelang, hasil swab negatif telah diperoleh dari pasien PDP yg telah meninggal dunia yaitu dari Kecamatan Bandongan, Mertoyudan dan Kajoran. Ada 3 yg sudah keluar hasilnya," kata Nanda.
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, pun mengimbau kepada warga untuk tetap tinggal dirumah, jaga jarak minimal 1 sampai 2 meter, menunda mudik, selalu mencuci tangan dengan sabun, jaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin, dan selalu gunakan masker.(TRIBUNJOGJA.COM)