Update Corona di DI Yogyakarta
UPDATE Data Covid-19 di DIY, 2 Positif 4 Sembuh 4 PDP Meninggal
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 15 April 2020 adalah total PDP sebanyak 581 orang di mana 158 orang masih menjalani perawatan.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 15 April 2020 adalah total PDP sebanyak 581 orang di mana 158 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 62 orang dinyatakan positif (22 orang sembuh, 6 orang meninggal dunia), 244 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 275 orang (14 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 3.652 orang.
• Sebanyak 115 KTB di Kota Yogyakarta Dibekali Pencegah COVID-19
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan bahwa terdapat tambahan 2 kasus positif Covid-19, 4 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, dan 4 kasus kematian PDP dalam proses laboratorium.
"Laporan hasil uji laboratorium penambahan kasus positif pada hari ini tanggal 15 April 2020 di DIY sebanyak 2 kasus terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus di DIY menjadi 62 kasus. Kasus nomor 37 atas kebijakan dari PHEOC (Public Health Emergency of International Concern) dikembalikan ke daerah asal (Pemalang)," ucapnya, Rabu (15/4/2020).
Dua tambahan kasus positif masing-masing adalah kasus 63 yakni laki-laki usia 70 tahun warga Sleman dan kasus 64 yakni laki-laki usia 74 tahun warga Bantul.
"Kasus 63 ada riwayat ke Batam dan Jabar, dan kasus 64 pulang dari Jakarta," bebernya.
Selanjutnya, 4 kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh adalah kasus 20 yaitu Perempuan usia 70 tahun warga Bantul, kasus 27 laki-laki usia 45 tahun warga Sleman, kasus 34 laki-laki usia 30 tahun warga Sleman, dan kasus 40 perempuan usia 30 tahun warga Sleman.
• UPDATE Terbaru Virus Corona 15 April: Jumlah PDP 11.165, ODP 165.549, Positif COVID-19 Total 5.136
"Untuk kasus 34 memiliki 2 alamat, alamat Sleman dan Bantul sehingga 2 kabupaten tersebut telah melakukan tracing bersama," ujarnya.
Sementara itu, untuk kasus kematian yang dilaporkan untuk PDP dalam proses laboratorium meliputi laki-laki usia 74 tahun warga Gunungkidul, perempuan usia 60 tahun warga Gunungkidul, laki-laki usia 38 tahun warga Sleman, dan perempuan usia 61 tahun warga Sleman.
"Laki-laki usia 74 tahun memiliki komorbid stroke. Sementara laki-laki usia 38 tahun dan perempuan usia 61 tahun memiliki komorbid TB dan Leptospirosis," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)