Bisnis
Kemenperin RI Dorong Pengembangan IKM Hadapi Pandemi Covid-19
Satu diantara upaya mendorong IKM yaitu melakukan realokasi anggaran di seluruh sektor satuan kerja yang ditujukan kepada IKM.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian akan terus mendorong pengembangan sektor Industri Kecil Menengah (IKM) saat menghadapi wabah covid-19.
Adapun dukungan yang diberikan pemerintah terhadap IKM sudah disiapkan agar sektor usaha dapat terus berjalan dengan baik sehingga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.
Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, satu diantara upaya mendorong IKM yaitu melakukan realokasi anggaran di seluruh sektor satuan kerja yang ditujukan kepada IKM.
Karena sektor IKM terkena dampak yang cukup besar akibat wabah covid-19.
• Bantu UMKM Bertahan di Tengah Wabah Covid-19, GoFood Hadirkan Harkulnas
"Pemerintah pun akan memberikan stimulus untuk sektor industri melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020. Melalui Perppu ini, pemerintah menganggarkan sekitar Rp 150 triliun untuk pemulihahan ekonomi. Sehingga diharapkan IKM bisa segera rebound dengan lebih cepat," jelas Menperin Indonesia dalam rilis yang diterima Tribunjogja.com pada Minggu (12/4/2020).
Selain stimulus tersebut, pemerintah juga akan menganggarkan Rp 6,1 triliun untuk disalurkan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi sektor usaha IKM.
Sementara itu, Kementrian Perindustrian akan mengupayakan memberikan pemenuhan hak-hak bagi sektor usaha IKM.
Seperti melakukan pinjaman kepada Himpunan Bank Negara (Himbara) dalam bentuk soft loan (pinjaman lunak) dengan tempo pembayaran yang lebih panjang.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Kemenperin pun mengapresiasi para pelaku IKM yang tetap bertahan di tengah kondisi perekonomian yang cukup sulit.
Bahkan, beberapa IKM sudah melakukan penyesuaian usaha dengan situasi yang terjadi.
Kemenperin akan terus memantau dampak covid-19 terhadap sektor IKM di beberapa daerah.
Agar dapat merumuskan kebijakan strategis ke depannya yang membuat sektor IKM di dalam negeri lebih bergairah.
Adapun bantuan yang diharapkan dari pemerintah adalah relaksasi kredit, bantuan untuk pembayaran gaji pegawai, akses bahan baku dengan harga rasional, serta ketegasan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 sehingga dunia bisnis dapat memperhitungan manajemen yang harus dijalankan. (TRIBUNJOGJA.COM)