Bantu UMKM Bertahan di Tengah Wabah Covid-19, GoFood Hadirkan Harkulnas
Program ini menjadi salah satu solusi GoFood dalam menghadirkan kuliner bagi masyarakat saat mereka #DiRumahAja.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Guna meredam dampak pelemahan ekonomi akibat pandemi Covid-19, GoFood hadirkan program Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) untuk membantu ribuan UMKMmenjaga keberlangsungan bisnisnya.
Program unggulan GoFood yang telah memasuki tahun ketiga ini hadir sejak 1 April hingga 5 Mei 2020, dan di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta diikuti lebih dari 5.000 outlet merchant.
Program ini menjadi salah satu solusi GoFood dalam menghadirkan kuliner bagi masyarakat saat mereka #DiRumahAja.
Program yang meningkatkan jumlah pesanan dari
merchant UMKM ini juga membantu menjaga penghasilan harian mitra driver yang mengantarkan
makanan selama pandemi Covid-19 di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Lewat program Harkulnas, pihak GoFood melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan
penjualan harian mitra merchant UMKM sekaligus mengurangi beban biaya operasional mereka.
Upaya yang dilakukan GoFood adalah mempromosikan merchant UMKM guna memperluas pasar dan menambah pelanggan mereka, meningkatkan visibilitas merchant UMKM lewat shuffle cards
di dalam aplikasi, memberikan voucher promo ongkos kirim pada pembelian menggunakan
GoPay, meningkatkan penghasilan UMKM bidang pangan dengan membagikan voucher diskon
untuk merchant berbelanja bahan makanan di GoFresh* setiap minggu, membantu efisiensi
bisnis merchant UMKM dengan mendorong penggunaan fitur “Recommended Campaign” pada
GoBiz supaya UMKM bisa memperbarui katalog dan melakukan promosi secara mandiri dan
fleksibel.
Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng dan DIY, Arum K Prasodjo, mengatakan, “Di tengah
pandemi Covid-19, selain semakin menempatkan prosedur keamanan dan higienitas sebagai
prioritas, kami terus mencari jalan agar mitra merchant GoFood yang 96 persennya adalah UMKM
bisa terus memperoleh penghasilan untuk menjalankan usahanya. Berbagai inovasi dan inisiatif kami
lakukan untuk bisa mengurangi kecemasan para pelaku usaha UMKM terutama saat pandemi
Covid-19 di Jawa Tengah dan DIY. Kami juga berharap melalui program HARKULNAS, penjualan
harian usaha kuliner UMKM dapat meningkat sehingga tetap menggerakkan roda ekonomi selama
masa pandemi.”
“Kami melihat pandemi ini menimbulkan pergeseran pola konsumsi di mana yang biasanya
pemesanan dilakukan di tempat (dine-in), sekarang berpindah ke online sejalan dengan imbauan
pemerintah untuk beraktivitas dari rumah. Peluang ini harus dimanfaatkan supaya roda bisnis
UMKM tetap bergerak sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi mitra dan driver Gojek terus
mendapat penghasilan. Kami percaya ini bisa membantu ketahanan ekonomi Indonesia di situasi
yang sulit saat ini,” kata Arum.
Upaya Gojek dan GoFood yang secara konsisten mendukung keberlangsungan usaha mitra UMKM
dan pendapatan mitra driver Gojek diapresiasi oleh Pemerintah.
Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan, “Dalam situasi seperti saat ini, kami sangat mengapresiasi langkah proaktif Gojek dengan layanannya GoFood yang mendukung puluhan ribu UMKM. Selain menjadi platform untuk berjualan online, Gojek dan ekosistemnya bisa saling meringankan beban satu sama lain. Melalui layanan pesan-antar makanan, GoFood dapat mendorong arus permintaan terhadap UMKM sehingga mereka dapat terus bekerja dan berpenghasilan. Semangat gotong-royong inilah yang sangat diperlukan untuk terus membantu menghidupi para UMKM dan keluarganya di masa yang sulit ini.”
Sebagai pelopor festival kuliner online yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, Harkulnas GoFood tahun ini menawarkan lebih dari 183.000 menu kuliner dengan harga khusus.
Tiap tahunnya, Harkulnas GoFood terbukti meningkatkan pendapatan mitra merchant.
Harkulnas GoFood 2019
di Jawa Tengah dan DIY mencatat total dan pertumbuhan nilai transaksi pada outlet mitra merchant
GoFood meningkat sebesar 40% serta rata-rata transaksi setiap mitra merchant GoFood meningkat
sebesar 126%. (rls)