Jawa

Hasil Swab 11 PDP yang Meninggal di Kabupaten Magelang Belum Jelas

Sejauh ini 11 orang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Magelang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Konferensi pers penanganan Covid-19 oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin dan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (13/4/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sejauh ini 11 orang dilaporkan meninggal dunia di Kabupaten Magelang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Belum jelas hasil Swab dari ke-11 orang yang meninggal tersebut.

Kepastian masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium di Yogyakarta.

"Mereka yang meninggal dari data yang kita terima, ada 11 jiwa, tapi itu pasien itu berangkat langsung PDP. Jadi secara protokol kesehatan, pasien yang mengalami gejala apapun itu masuk di PDP. Kemudian di PDP, diproses secara protokol kesehatan apakah yang bersangkutan ini positif atau tidak ini tetap menunggu dari laboratorium kesehatan," ujar Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Senin (13/4/2020) dalam konferensi pers di rumah dinas Bupati Magelang.

Perkembangan Terkini Covid-19 Kabupaten Magelang, 6 Positif, 29 PDP, dan 11 Meninggal

Hasil dari pemeriksaan Swab 11 PDP tersebut sampai hari ini belum ada yang keluar.

Untuk itu kepastian mereka apakah negatif atau positif mesti menunggu hasil tersebut keluar.

Swab sendiri dilaksanakan di Yogyakarta sesuai perintah dari Pemerintah Pusat melalui Kemenkes.

"Kita merujuk di Yogyakarta, sesuai perintah dari pempus kemenkes, sehingga 11 yang meninggal ini belum ada yang dinyatakan positif karena hasil laboratoriumnya belum keluar. Ada juga yang belum sempat diambil lab-nya," kata Zaenal.

Meski demikian, 11 orang yang meninggal dan berstatus PDP tersebut telah dimakamkan dengan baik sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Meninggal dunia 11 orang sampai dengan saat ini, ke semuanya berstatus PDP dan telah dimakamkan dengan baik. Mereka dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan. Sesuai informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, hasil SWAB pasien yang meninggal sampai saat ini belum keluar," tuturnya.

Kapolres Magelang Kota Sambangi Rumah Warga Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, menurut riwayat perjalanan, sebagian pasien yang meninggal telah berpergian dari daerah yang terjangkit.

Kedua, terdapat sebagian PDP meninggal yang berkontak erat dengan orang yang mungkin membawa penyebaran.

"Pasien yang meninggal ini itu memang ada yang berpergian dari luar daerah, terutama daerah yang terjangkit. Namun, tidak semua. Kedua, ada kontak erat dengan tamu, bertemu orang yang mungkin yang sudah membawa penyebaran," tutur Retno.

Secara rentang usia, PDP yang meninggal rata-rata berumur dewasa di atas 30 tahun hingga 80 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved