Wabah Corona
Perkembangan Terkini Covid-19 Kabupaten Magelang, 6 Positif, 29 PDP, dan 11 Meninggal
Perkembangan terkini Covid-19 di Kabupaten Magelang, terdapat 6 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 29 orang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Perkembangan terkini Covid-19 di Kabupaten Magelang, terdapat 6 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 29 orang.
Sementara, 11 orang dilaporkan meninggal dunia.
Mereka yang meninggal berstatus PDP dan belum terkonfirmasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Magelang, Zaenal Arifin, dalam konferensi pers di Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (13/4/2020).
• Kapolres Magelang Kota Sambangi Rumah Warga Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Ia menyampaikan, hingga Senin (13/4/2020) pukul 15.00 WIB ini, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 29 orang, bertambah 1 orang dari sebelumnya 28 orang.
"Dari keseluruhan data tersebut, sebagian PDP, 26 orang dirawat di 5 rumah sakit. 10 orang di RSU Tidar, 8 orang di RST dr Soedjono, 4 orang di RSUD Muntilan, 3 orang di RSJ, 1 orang di RS di Solo," ujar Zaenal, Senin (13/4).
Lanjut Zaenal, kasus terkonfirmasi Covid-19 sejauh ini terdapat 6 kasus.
Tidak ada penambahan kasus. 2 orang pasien positif juga telah dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.
Jumlah orang meninggal dunia sebanyak 11 orang dan semuanya masih berstatus PDP.
Sementara hasil SWAB mereka belum juga keluar.
Mereka yang meninggal dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
"Meninggal dunia 11 orang sampai dengan saat ini, ke semuanya berstatus PDP dan telah dimakamkan dengan baik. Mereka dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan. Sesuai informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, hasil SWAB pasien yang meninggal sampai saat ini belum keluar," tuturnya.
• Masa Tanggap Darurat Bencana Covid-19 di Kabupaten Magelang Diperpanjang sampai 25 April 2020
Sementara itu, Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 234 orang.
Jumlahnya mengalami penurunan sebanyak 62 orang lepas pantau dan atau penambahan ODP baru sebanyak 22 orang.
Data ODP sebelumnya sebanyak 274 orang.