Pemda DIY Tunjuk RSUP Dr Sardjito dan RS Akademik UGM jadi Laboratorium Virus Corona
Pemda DIY Tunjuk RSUP Dr Sardjito dan RS Akademik UGM jadi Laboratorium Virus Corona
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY menyiapkan dua rumah sakit untuk tempat uji laboratorium virus corona sebagai antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Yogyakarta.
Dua rumah sakit yang ditunjuk sebagai laboratorium pengetesan virus corona adalah RSUP DR. Sardjito dan RS UGM.
Dipilihnya dua RS tersebut lantaran memiliki kualifikasi medis yang sesuai.
"Dua Rumah Sakit itu nantinya diharapkan dapat mempermudah uji lab," kata Wakil Ketua Sektretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, Selasa (8/4/2020).
Ia menerangkan, mulai hari ini kedua RS tersebut sudah bisa digunakan untuk tempat pengujian sampel.
Penunjukan kedua rumah sakit tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan identifikasi awal bagi masyarakat terkait Covid-19
"Di Jogja kan sebelumnya laboratorium pusat hanya satu, di BBTKLPP Imogiri, hari ini, bisa dilakukan juga di Sardjito dan di RS UGM. Jadi saat ini sudah 3 yang bisa uji lab mandiri, harapan kami bisa lebih cepat," sambungnya.
• Mengenal Relawan Digital Covid-19 di Yogyakarta, Sosok di Balik Layar corona.jogjaprov.go.id
• Gugus Tugas Covid-19 : DIY Belum Perlu PSBB, Cukup dengan Kearifan Lokal
Sementara itu, menyikapai antisipasi bagi masyarkat yang menolak jenazah positif virus Corona, Biwara menyampaikan telah berkoordinasi dengan Polda DIY.
"Jika nantinya ada yang menolak pemakaman, kami sudah ada koordinasi dengan Polda DIY untuk pengawalan pemakaman," paparnya.
Ia menekankan, supaya masyarakat wajib memahami protokol pemakaman jenazah positif Covid-19 dilakukan dengan SOP yang aman.
"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kalau pun nantinya terjadi penolakan tersebut. Pemda DIY juga telah menyiapkan tempat pemakaman bagi jenazah yang ditolak di pemakaman setempat," pungkasnya. (Tribunjogja/Miftahul Huda)
--
Milis ini hanya dibuat untuk kalangan terbatas. Anggota milis TRIBUNJOGJA dilarang menyebarluaskan isi milis ini kepada pihak luar. Yang suka nyebarin berarti Ndembik!
---
You received this message because you are subscribed to the Google Groups "tribunjogja" group.
To unsubscribe from this group and stop receiving emails from it, send an email to tribunjogjamilis+unsubscribe@ googlegroups.com.
To view this discussion on the web visit https://groups.google.com/d/ msgid/tribunjogjamilis/ CAPvOx5PFh6BjY9nPbGJomF% 2BUdGMfZa1juV_ASFgRU-k1zwdORg% 40mail.gmail.com.