Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKING NEWS : Tidak Ada Penambahan Kasus Positif di DIY per 8 April 2020
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 8 April 2020 adalah total PDP sebanyak 387 orang di mana 134 orang masih menjalani perawatan.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 8 April 2020 adalah total PDP sebanyak 387 orang di mana 134 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 38 orang dinyatakan positif (7 orang sembuh, 6 orang meninggal dunia), 123 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 226 orang (12 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 3.070 orang.
• Antisipasi Covid-19, Dishub Kota Yogya Optimalisasi Pengawasan Kendaraan Non Pribadi
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan tidak ada penambahan kasus positif.
Ia menambahkan bahwa terjadi perubahan data di kasus positif antara jumlah yang meninggal dan jumlah yang sembuh.
Pada data 7 April 2020 disebutkan bahwa 38 orang dinyatakan positif (6 sembuh, 7 meninggal dunia), sementara pada 8 April 2020 tercatat 38 orang dinyatakan positif (7 sembuh, 6 meninggal dunia).
"Pada hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyampaikan update terhadap Kasus 19, laki-laki, usia 53 tahun asal Bantul yang telah meninggal dunia pada 6 April. Pasien tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19," ujarnya, Rabu (8/4/2020).
• Kabar Terbaru dr Tirta, Keluar RS Nyanyikan Lagu Karangan Sendiri & Siap Kembali Lawan Virus Corona
Berty menjelaskan bahwa sebelum meninggal, pada saat perawatan di rumah sakit rujukan, pasien tersebut telah diambil sampel pada 2 dan 3 Maret 2020.
Berdasarkan hasil uji lab, ASN yang bekerja di RS Respira tersebut dinyatakan negatif 2 kali.
"Pasien tersebut meninggal karena komorbid," ungkapnya.
Selain itu, dilaporkan PDP yang meninggal dengan hasil lab yang belum keluar bertambah 1 kasus.
"Laporan kematian PDP dalam proses lab yakni laki-laki, 55 tahun, asal Sleman," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)