KISAH Driver Taksi Online Curhat ke Presiden Jokowi, Jika Tak Bayar Secara Normal, Mobil Ditarik

KISAH Driver Taksi Online Curhat ke Presiden Jokowi, Jika Tak Bayar Secara Normal, Mobil Ditarik

Editor: Hari Susmayanti
Facebook
Viral driver taksi online menangis curhat kepada Jokowi tentang perlakuan leasing 

TRIBUNJOGJA.COM - Video keluh kesah sopir taksi online yang terdampak wabah virus corona viral di Facebook.

Video yang diunggah oleh akun Vadisa Cahaya tersebut berisi curhatan sopir taksi online yang mengungkapkan kesedihannya karena tetap harus membayar angsuran kendaraan tanpa ada dispensasi sedikit pun.

Padahal sebelumnya Presiden Jokowi sudah mengumumkan akan memberikan penangguhan pembayaran angsuran bagi ojek online dan sopir taksi online yang terdampak wabah virus corona.

Video berdurasi 8 menit sudah dibagikan sebanyak 6,9 ribu kali.

Akun pengunggah menuliskan "YUUUUKK ....KITA BERSATU MENDOBRAK KEZOLIMAN KEANGKUHAN PERUSAHAAN LEASING
VIRALKAN BIAR SAMPAI KE PRESIDEN,"

Dalam video tersebut seorang driver yang berada di dalam mobil memperkenalkan diri sebagai Ari Manorek.

Di awal video, ia menunjukkan sejumlah identitas miliknya.

Mulai dari KTP, NPWP, BPJS, dan SIM dengan nama yang sama.

Pria berkacamata tersebut mulai mengenalkan diri sebagai driver online yang menghidupi istri dan empat anak.

Kemudian membayar uang kontrakan dengan bekerja sebagai driver.

Ari mengatakan jika ia juga memiliki tanggungan cicilan mobil sebesar Rp 1.390.000/minggu.

Namun di tengah wabah Covid-19 ini, perusahaan tempatnya mencicil mobil menuntut Ari dan driver lain untuk membayar secara normal.

Padahal Jokowi telah memberikan keputusan penundaan pembayaran cicilan leasing selama wabah pandemi terjadi di Indonesia.

Presiden Jokowi Minta Penyerahan Bansos bagi Warga Kurang Mampu di Jakarta Dilaksanakan Setiap Pekan

Ia mempertanyakan kepada Jokowi apakah kebijakan tersebut berlaku kepada dirinya karena yang didapat di lapangan berbeda.

"Saya memberitahu tahu perusahaan saya (tempat menyicil), saya coba menyampaikan ke perusahaan supaya permudahan itu bisa saya alami.

Yang saya alami adalah saya diperintahkan kalau mau melanjutkan bayar dengan normal, tidak ada dispensasi atau diskon apa pun," ucap Ari.

Dengan suara terisak, Ari bercerita jika tidak membayar secara normal mobil akan ditarik oleh perusahaan tempatnya kredit.

Padahal ia sudah mencicil mobil tersebut selama tiga tahun, akan lunas dua tahun lagi.

"Jika kami tidak mencicil dengan normal, mobil kami akan ditarik (menangis).

Mobil kami mau ditarik Pak, apakah ini keadilan?

Dan ini pernyataan terbuka sudah disampaikan perusahaan saya," lanjut Ari dengan bicara tersengal menahan tangis.

Ia heran kenapa perusahaan tidak memberikan potongan atau pun penundaan.

Padahal jika diberikan keringanan, ia tetap akan membayar denda keterlambatan jika wabah corona berakhir.

Dirinya juga menyangkan sikap perusahaan kredit yang menarik mobil dan dibiarkan mangkrak di gudang.

Hal itu sama saja mematikan pekerjaan mereka, apalagi di tengah masa sulit seperti ini.

Sebelumnya Ari juga sudah mengajukan banding kepada perusahaan, namun pihak perusahaan tetap saja pada keputusannya.

Ia berharap Presiden Jokowi mendengar keluhannya dan menegur perusahaan leasing untuk memberikan keringanan.

"Maafkan saya Pak menyita waktu Bapak Jokowi.

Dan mohon maaf kepada perusahaan yang membawahi saya pada akhirnya harus mengeluh kepada Pak Jokowi.

Karena upaya banding yang saya naik kepada kalian, kalian tidak mengatakan bahkan menekan setiap hari.

Tidak ada perubahan putusan, saya menyesal dan mendatangi pak Jokowi lewat media ini," tutupnya.

Hasil Hitungan APBN, THR dan Gaji ke-13 ASN Gol I, II, dan III Diberikan, Gol IV Masih Dibahas

Unggahan ini pun mendapat banyak dukungan dan kontra dari netizen.

Seperti yang dituliskan oleh pemilik akun Sorin Aspan Manalu: Smoga keluhan Bpk serta sdra2 yg lainnya sampai ke telinga presiden kita ya pak. Dan smoga wabah covid 19 ini cpt berlalu aminnn

"tegaskan bapak presiden perusahaan laesing," tulis Ken Dery.

Ada pula netizen yang kontra memberikan pembelaan kepada pihak leasing.

"Leasing jg punya pegawai yg butuh makan untuk keluarganya. Kalau memang presiden keputusannya seperti itu harus diperhatikan jg perusahaan yg punya pegawai dan butuh makan jg," tulis Arni Ardiansyah.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan penangguhan cicilan selama setahun bagi driver ojek online, taksi online dan nelayan yang memiliki cicilan.

Namun pada kenyataanya masih banyak debt collector yang masih menagih cicilan kepada nasabah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Driver Taksi Online Menangis, Curhat pada Jokowi Mobil Akan Ditarik Leasing

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved