Cegah Penularan Virus Corona, Karimunjawa Ditutup Untuk Wisatawan dan Warga Luar Daerah
Cegah Penularan Virus Corona, Karimunjawa Ditutup Untuk Wisatawan dan Warga Luar Daerah
TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Jepara resmi menutup kawasan wisata Karimunjawa dari kunjungan wisatawan dan warga luar daerah untuk mencegah penularan virus corona.
Kapal penyeberangan dari pelabuhan yang diperbolehkan mengangkut warga lokal dan orang yang memiliki keperluan dinas dan pengiriman logistik saja.
Pihak pelabuhan atau Syahbandar dan operator kapal pelayanan ke Karimunjawa juga telah diinstruksikan agar tidak menerima penumpang yang bukan merupakan warga setempat.
"Ya, untuk sementara ini, khusus warga lokal," kata Plt Bupati Jepara, Dian Kristiandi, dalam pesan tertulis kepada Tribun Jateng, Jumat (3/4/2020).
Pintu masuk ke Karimunjawa dari Jepara yakni Dermaga Pantai Kartini. Penyeberangan dilayani dua kapal yakni Express Bahari dan Siginjai.
• Superhero! Survivor Covid-19 Sumbangkan Antibodi untuk Sembuhkan Pasien Coronavirus
• Satu Dokter di Korea Selatan Meninggal Terpapar Virus Corona
Penumpang kapal akan diseleksi dengan diperiksa kartu identitasnya.
Jika bukan warga lokal, mereka akan ditolak untuk menaiki kapal.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung langkah penutupan Karimunjawa untuk wisatawan dan warga lokal.
"Iya bagus itu, saya sudah tahu. Pemkab sudah berkoordinasi dengan provinsi, saya minta Kadisporapar (kepala dinas pemuda olahraga dan pariwisata) untuk koordinasi dengan sana karena itu kawasan wisata," jelasnya, baru-baru ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Wilayah Karimunjawa Ditutup, Hanya Warga Lokal yang Diperbolehkan Masuk Pulau