Yogyakarta
Anggota Fraksi PDIP di DPRD DIY Rela Tak Terima Gaji di tengah Pandemi Covid-19
Beberapa Partai Politik yang tergabung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY ramai-ramai menyisihkan gajinya untuk penangangan Covid-19.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa Partai Politik yang tergabung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY ramai-ramai menyisihkan gajinya untuk penangangan Covid-19.
Bahkan beberapa Fraksi justru tak menerima gaji sama sekali lantaran seluruh penghasilan legislator tersebut diserahkan sepenuhnya untuk penanganan Covid-19.
Mulai April hingga Mei nanti, 17 anggota Fraksi PDIP YDIY hanya menerima tunjangan saja.
Sementara seluruh gajinya akan didonasikan ke penanganan darurat wabah Corona.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY, Nuryadi mengatakan, 17 anggota Fraksi PDIP di Yogyakarta tanpa terkecuali harus rela tidak terima gaji.
• Anggota Dewan Fraksi Golkar di Kabupaten/Kota dan DIY Potong Gaji untuk Bantu Covid-19
"Tidak ada presentase. Karena kami kan ada tunjangan dan gaji. Nah, semua gaji kami yang harusnya kami terima, akan didonasikan semua," katanya.
Ia menyebut, hal itu berlaku bagi seluruh anggota partai berlambang moncong putih itu di tiap-tiap provinsi dan juga daerah.
"Dari pusat memang arahannya seperti itu. Akan dilakukan di seluruh anggota dan pimpinan internal kami," tegas dia.
Skema yang akan diterapkan, lanjut Nuryadi, gaji yang diterima masing-masing anggota dan Ketua di tiap-tiap DPD akan diberikan kepada tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 dan juga penangan mendesak di masyarakat lainnya.
"Kalau tiap-tiap DPD sudah menyetorkan total gajinya di masing-masing. Baru kami melapor ke Provinsi dan bagian keungan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nuryadi mengatakan, donasi tersebut dilakukan supaya penanganan Covid-19 di Yogyakarta bisa berjalan maksimal.
Saat disinggung berapa besaran gaji yang diterima, Nuryadi tak ingin membeberkan.
• PDIP DIY Gelar Aksi Sosial Semprot Disinfektan ke Kampung-kampung
"Jangan bicara nominal, yang penting seluruh masyarakat aman dan virus Corona segera berakhir," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Fraksi PKS Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DIY, Huda Tri Yudiana menambahkan, partainya tersebut sudah berlakukan pemotongan gaji mulai Maret lalu.