PDIP DIY Gelar Aksi Sosial Semprot Disinfektan ke Kampung-kampung
DPD PDI Perjuangan DIY sebagai partai pendukung Pemerintah, melakukan perlawanan terhadap wabah corona ini terus bergerak bersama kader dan warga.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wabah virus Covid-19 sesuai data nasional yang tersaji masih perlu waktu lagi untuk masif diputus mata rantai sebarannya dan harus terus dilakukan secara tertib oleh warga masyarakat sesuai anjuran pemerintah untuk menghentikan sebarannya.
Masa tanggap darurat yang diperpanjang merupakan tanda bahwa sebaran virus covid-19 ini masih perlu langkah tertib warga masyarakat untuk menghentikannya.
DPD PDI Perjuangan DIY sebagai partai pendukung Pemerintah, sejak dicanangkannya perlawanan terhadap wabah virus corona ini terus bergerak bersama kader dan warga masyarakat untuk terus berupaya memutus mata rantai sebaran.
Pembagian jamu, telur godog, anjuran pola hidup bersih, stay at home, sosialisasi social distancing dan physical distancing telah dilakukan dan terus dilakukan.
Posko Gotong Royong yang digawangi oleh kader kader partai dan BAGUNA PDI Perjuangan DIY serta Cabang sebagai wujud wadah gerakan perlawanan terhadap wabah virus corona ini juga telah kami selenggarakan untuk melayani gerakan pemutusan sebaran virus corona.
Dan Posko Gotong Royong ini untuk melayani warga secara akses online digawangi oleh Indra dinarta, Andreas Arseto, dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY Rita Nurmastuti yang ditugasi.
DPD bersama BAGUNA PDI Perjuangan DIY dan Cabang sampai saat ini terus menggalakan program penyemprotan desinfektan ke falisitas umum (sekolah, rumah ibadah, tempat umum lainnya) dan juga perkampungan warga hampir disemua wilayah se-DIY yang sudah ratusan dusun/kampung kita lakukan gerakan penyemprotan desinfektan sebagai upaya membersihkan embrio-embrio virus yang diduga / dicurigai bisa menjadi pertumbuhan inang virus corona serta menghimbau untuk menghindari perkumpulan orang banyak atau menyarankan untuk berdiam di rumah (stay at home) agar sebaran virus ini terputus.
Gerakan ini kita lakukan bersama warga masyarakat yang meminta kepada Tim BAGUNA PDI Perjuangan DIY untuk kami hadir melakukan penyemprotan oleh tim yang sudah kami tentukan. Sekali lagi, gerakan kami ini tetap memakai standar prosedur yang diarahkan oleh pemerintah dan tetap sesuai dengan target gerakan social distancing dan physical distancing.
DPD PDI Perjuangan DIY melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY terus bersama Pemda DIY melakukan koodinasidalam memonitor dan mengambil langkah-langkah kebijakan dalam rangka mendukung program penanggulangan wabah yang dirumuskan oleh pemerintah.
“Fokus perhatian kami adalah kepentingan rakyat harus menjadi prioritas untuk diutamakan, dan tidak boleh ada kebijakan yang menyakiti atau tidak sejalan dengan kehendak amanat penderitaan rakyat, sehingga seluruh energi saat ini harus difokuskan untuk mengatasi problem wabah virus ini yang sudah sampai pada hal-hal yang menyangkut kesejahteraan sosial ekonomi rakyat,” demikian rilis PDIP DIY yang diterima Tribunjogja.com, Jumat (3/4/2020).
“Kami akan terus bergerak untuk rakyat, dan solid bergerak bersama pemerintah dalam melawan dan mengatasi wabah virus covid-19 ini. Semangat kami tetap bersama rakyat, maka slogan Dari-Oleh-Untuk Rakyat adalah tujuan politik kerakyatan kami. Tidak boleh ada rakyat yang menderita adalah cita-cita perjuangan kami. Tetap jaga jarak, Hidup bersih, Stay at Home dan Berserah diri kepada Tuhan YME agar segera selesai wabah ini. Merdeka !!!,” tutupnya. (rls)