Update Corona di DI Yogyakarta

UPDATE Kasus Virus Corona di DIY 2 April 2020 : 29 Pasien Positif, Jumlah Pasien Sembuh Bertambah

Hingga Kamis (2/4/2020) sore ini, jumlah kasus positif virus corona covid-19 di DIY bertambah satu orang.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Update terbaru kasus virus corona di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (2/4/2020) hari ini.

Hingga Kamis (2/4/2020) sore ini, jumlah kasus positif virus corona covid-19 di DIY bertambah satu orang.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 29 kasus positif covid-19 di wilayah DIY.

Di sisi lain, ada kabar baik bahwa jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh pun bertambah.

Pemerintah Tak Keluarkan Larangan Resmi Mudik Lebaran, Tapi Ada Syaratnya

Pemkot Yogya Lakukan Pendataan Pekerja yang di-PHK Akibat Virus Corona

Kesembuhan 1 pasien positif Covid-19 di DIY menambah total keseluruhan pasien yang sembuh berjumlah 3 orang.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengatakan bahwa kasus 3 yang dirawat di RS Jogja sudah dinyatakan sembuh pada Kamis (2/4)/2020.

Kesembuhan pasien kasus 3 yakni laki-laki usia 60 tahun tersebut melengkapi dua orang sebelumnya yang telah dinyatakan dua kali negatif Covid-19, yakni kasus 1 yang merupakan balita berusia 3 tahun berjenis kelamin laki-laki asal Kota Yogyakarta yang dirawat di RSUP Dr Sardjito dan kasus 5 perempuan usia 30 tahun asal Kabupaten Sleman.

"Memang benar, RS Jogja telah mendapatkan hasil tes negatif ke 2 untuk pasien kasus Covid-19. Dengan hasil tes ke dua negatif tersebut maka pasien bisa dinyatakan sembuh. Hasil konfirmasi kami ke RS Jogja pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Berty Murtiningsih saat ditemui Tribun Jogja di Dinas Kesehatan DIY, Senin (03/02/2020)
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Berty Murtiningsih saat ditemui Tribun Jogja di Dinas Kesehatan DIY, Senin (03/02/2020) (TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma)

Hasil lab dijelaskan Berty telah keluar per 2 April 2020 dan diperbolehkan pulang pada hari yang sama.

"Hari ini (hasil lab dan pulang)," ujarnya singkat.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pasien kasus 3 tersebut masuk ke RS Jogja pada 14 Maret 2030 dan memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta pada 3 Maret 2020.

Sayangnya, bertambahnya pasien yang sembuh tersebut juga dibarengi dengan terkonfirmasi ya satu pasien positif di DIY yakni kasus 30 yang merupakan laki-laki berusia 59 tahun warga Bantul.

"Kemudian kami juga menerima laporan kematian PDP yang belum ada hasil laboratorium sebanyak 1 orang yaitu laki-laki usia 47 tahun warga Sleman yang belum diambil swab," bebernya.

Satu PDP di Yogyakarta Sembuh, Bukti CoVid-19 Bisa Disembuhkan

BREAKING NEWS : RSUP dr Sardjito Kembali Konfirmasi 1 PDP Meninggal

PDP yang meninggal tersebut, merupakan pasien yang telah dikonfirmasi meninggal di perjalanan atau death on arrival di RSUP Dr Sardjito pada Selasa (31/3/2020) malam.

Secara umum, data PDP di DIY sebanyak 285 orang (126 orang dirawat di rumah sakit rujukan), 72 orang dinyatakan negatif, 29 orang positif (3 orang sembuh, 3 orang meninggal), 1 orang dengan hasil positif yang dikembalikan ke wilayah asal (kasus ke 17, meninggal), dan 183 orang menunggu hasil lab (10 orang meninggal).

Pasien Sembuh Bertambah

Satu pasien positif COVID-19 yang telah sembuh tersebut sebelumnya dirawat di RS jogja.

Pasien tersebut merupakan warga Kota Yogyakarta yang telah dirawat selama dua minggu.

Direktur RS Jogja, Ariyudi Yunita, mengatakan pasien sudah dilakukan swab test.

Dari dua kali swab test, hasilnya adalah negatif COVID-19.

"Satu pasien sudah diperbolehkan pulang dan bisa berkumpul dengan keluarganya. Tidak sia-sia kami merawat pasien selama dua minggu. Setelah dua kali swab test hasilnya negatif," katanya saat teleconference dengan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Kamis (02/04/2020).

Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melakukan teleconference dengen RS Jogja terkait satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diperbolehkan pulang di ruang Wakil Walikota, Kamis (02/04/2020).
Wakil Walikota Yogyakarta sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melakukan teleconference dengen RS Jogja terkait satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diperbolehkan pulang di ruang Wakil Walikota, Kamis (02/04/2020). (istimewa)

Ia menerangkan, pasien mengalami hal sulit saat harus menjalani isolasi di RS Jogja.

Sebab pasien enggan menerima kondisinya.

"Semua pasien yang masuk isolasi hari pertama hingga ketiga pasti tidak mau disebut PDP covid. Itulah tugas kita mendampingi hampir dua minggu akhirnya pasien mau menerima, dia bisa menyelamatkan minimal keluarga tidak tertular,"terangnya.

Meski sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang, pasien tetap akan dipantau oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.

Hingga saat ini RS Jogja merawat 8 pasien di ruang isolasi, beberapa pasien sudah mulai membaik, dan beberapa di antaranya masih demam.

Menyedihkan, Selama Pandemi COVID-19 Jumlah Dokter yang Meninggal Dunia di Indonesia 13 Orang

BREAKING NEWS : Satu Lagi Pasien Covid-19 di DIY Sembuh

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan kesembuhan PDP di RS Jogja membuktikan bahwa COVID-19 bisa disembuhkan.

Dengan demikian masyarakat diminta untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Jika tidak terlalu penting jangan sering-sering keluar rumah, jangan berkumpul, tetap jaga jarak antara satu dengan lainnya. Cuci tangan dengan sabun dan basuh muka untuk mencegah penularan covid 19,"ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta itu juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying.

Ia memastikan ketersediaan bahan pangan di Kota Yogyakarta cukup. 

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved