Satu PDP di Yogyakarta Sembuh, Bukti CoVid-19 Bisa Disembuhkan

Pasien Sempat Ingin Kabur Namun Diurungkan

Pasien yang dinyatakan negatif COVID-19 juga ikut dalam teleconference.

Ia mengakui bahwa pada saat isolasi adalah sat yang berat.

Ia tidak bisa menerima kondisinya sebagai PDP COVID-19.

Bahkan ia sempat berpikir untuk kabur. 

"Awal kepikiran mau melarikan diri. Setelah menjalani karantina tiga atau empat hari, saya menyadari bahwa COVID-19 sangatlah berbahaya. Saya menyadari bahwa saya harus menyelamatkan diri saya, keluarga, dan masyarakat," terangnya.

Ia pun merasa bersyukur bisa dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang.

Dalam teleconference tersebut, ia juga mengucapkan terimakasih kepada petugas medis di RS Jogja yang selama ini merawatnya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada petugas medis yang sangat luar biasa. Semoga pelayanan di RS Jogja bisa menjadi contoh dalam melayani pasien COVID-19," tutupnya. (TRIBUNJOGJA.COM)