Perhatikan, Ini Hal-hal yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh Terhadap Virus dan Kuman
Ada faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan daya tahan tubuh Anda untuk melindungi diri dari kuman dan virus
Tapi sebuah studi 2014 menunjukkan bahwa aktivitas fisik moderat dapat membuat kerentanan Anda terhadap virus berkurang.
Nikotin
Entah Anda merokok rokok biasa atau rokok elektronik, tetap saja Anda masih terpapar nikotin, yang dapat merugikan sistem kekebalan tubuh Anda. Nikotin meningkatkan kadar kortisol xan mengurangi pembentukan antibodi sel B dan respon antigen sel T, jelas Dr Spangler.
Radiasi ultraviolet
Meningkatnya kadar polusi udara dan menipisnya lapisan ozon, membuat radiasi ultraviolet (UV) meningkat. Hal ini bisa mengakibatkan meningkatnya kasus kanker kulit, katarak, dan sistem kekebalan tubuh melemah, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).
Paparan sinar UV lingkungan juga dapat mempengaruhi sel-sel yang bertanggung jawab untuk memicu respon imun, meningkatkan risiko infeksi dan kemungkinan menurunkan pertahanan terhadap kanker kulit, kata Organisasi Kesehatan Dunia.
Diet
diet tinggi lemak jenuh mengganggu sistem kekebalan tubuh. Garam dan gula berlebihan juga memiliki efek negatif, menurut sebuah studi pada Juni 2014 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal.
Obesitas memengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan mengurangi jumlah dan fungsi sel darah putih yang diperlukan untuk melawan infeksi, menurut ulasan di Proceedings of the Nutrition Society Mei 2012.
The American Academy of Nutrition and Dietetics menekankan bahwa gizi yang baik sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Alkohol
Bahkan satu kali minum alkohol berlebihan dapat mengurangi respon sistem kekebalan tubuh untuk menyerang patogen penyakit, kata Spangler.
"Metabolit utama alkohol yaitu asetaldehida, kemungkinan merusak fungsi silia di paru-paru, membuat paru lebih rentan terhadap invasi bakteri dan virus," Spangler menjelaskan.
Alkohol juga mengganggu proses tubuh melawan bakteri dan virus, sehingga menempatkan orang-orang yang menyalahgunakan alkohol pada risiko tinggi terkena infeksi.
Kesedihan