Update Corona di DI Yogyakarta

Pemda DIY Mulai Kekurangan Bahan Uji Lab dan Rapid Test Covid -19

Hal itu disampaikan Ditya Nanaryo Aji, Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 DIY bidang informasi dan komunikasi, saat Jumpa Pers di kantor Kesekretariatan

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Dok Gugus Tugas BPBD Covid-19 DIY
Jumpa Pers di kantor Kesekretariatan Gugus Tugas BPBD DIY, Rabu (1/4/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pasien sembuh di DIY sampai Rabu (1/4/2020) bertambah menjadi dua orang.

Optimisme untuk bebas dari pandemi Covid-19 terus dinyalakan oleh Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 di DIY.

Hal itu disampaikan Ditya Nanaryo Aji, Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 DIY bidang informasi dan komunikasi, saat Jumpa Pers di kantor Kesekretariatan Gugus Tugas BPBD DIY.

Meski Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terus bertambah, namun masyarakat DIY wajib optimis bisa terhindar Covid-19 yang lebih lama.

"PDP yang sudah diperiksa menjadi 224 orang. Dengan rincian 65 pasien negatif, 28 orang positif, 23 rawat inap, dan pasien sembuh dua orang, sementara pasien meninggal 3," ujarnya.

Sementara pasien yang masih dalam proses uji lab, dalam rawat jalan total 131 pasien.

Dengan rincian 119 jalani rawat inap, tiga orang rawat jalan dan 9 orang meninggal.

Dampak Corona, Mal di Yogyakarta Batasi Jam Operasional

Ada penambahan empat pasien positif di DIY yakni kasus 26 hingga 29, Dinkes DIY sudah melakukan tracing.

"Tapi kami tidak bisa menjelaskan mereka dari mana saja. Yang jelas tracing itu sudah ada. Dan semuanya terpapar dari luar kota," tuturnya.

Ia menyebut, saat ini memang Pemda DIY mampu melaksanakan test mandiri melalui Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) namun, tetap saja pihaknya masih ketergantungan dengan pusat.

"Khususnya ketersediaan primer atau bahan yang digunakan untuk mempercepat reaksi sampel pasien terhadap virus Covid-19," katanya.

Saat ini, lanjut Ditya, ketersediaan primer tersebut sudah mulai berkurang di BBTKLPP DIY.

Sementara hingga kini masih belum ada pasokan dari Pemerintah Pusat.

"Yang jelas kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kekurangan primer ini," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved