Kabar Baik, Peneliti Berhasil Ungkap Reaksi Sistem Kekebalan Tubuh Terhadap Virus Corona
Peneliti Australia berhasil memetakan bagaimana sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap COVID-19 yang dipicu oleh Virus Corona
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
"Kami sangat gembira dengan hasil ini, dan fakta bahwa kami dapat menangkap kemunculan sel-sel kekebalan pada pasien yang terinfeksi sebelum perbaikan klinis," katanya kepada BBC.
Lebih dari selusin ilmuwan bekerja sepanjang waktu selama empat minggu untuk menyampaikan analisis, tambahnya.
Prof Bruce Thompson, dekan ilmu kesehatan di Swinburne University of Technology menambahkan bahwa dengan mengidentifikasi kapan sel-sel kekebalan tubuh itu muncul, maka akan sangat membantu memprediksi perjalanan virus.
"Ketika Anda tahu kapan berbagai respons terjadi, Anda dapat memperkirakan kapan proses pemulihan itu terjadi," kata Prof Thompson kepada BBC.
Senada, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt juga mengatakan bahwa temuan itu juga dapat membantu "mempercepat" vaksin dan perawatan potensial untuk pasien yang terinfeksi.
Prof Kedzierska mengatakan langkah selanjutnya bagi para ilmuwan adalah untuk menentukan mengapa respons kekebalan lebih lemah dalam kasus yang lebih buruk.
"Ini benar-benar penting sekarang untuk memahami apa yang kurang atau berbeda pada pasien yang telah meninggal atau yang memiliki penyakit parah - sehingga kita dapat memahami bagaimana melindungi mereka," katanya.
Pada bulan Januari, lembaga ini menjadi yang pertama di dunia untuk menciptakan kembali virus di luar China.
Dalam prosesnya, mereka menerima dana tambahan dari pemerintah Australia serta sumbangan dari bisnis dan miliarder China Jack Ma. (*/BBC News)