Bantul
Pilkada Bantul : Golkar Kirimkan Lima Nama Bakal Calon Bupati dan Wakil ke Pusat
Sebanyak lima nama hasil tahapan penyaringan, serta penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, sudah dikirimkan DPD II Partai Golongan Karya (Go
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak lima nama hasil tahapan penyaringan, serta penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, sudah dikirimkan DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bantul, kepada pimpinan pusat.
Tetapi, sosoknya masih dirahasiakan.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi pun mengatakan, dari lima nama tersebut, terdiri dari tiga bakal calon bupati dan dua bakal calon wakil bupati.
Kelimanya sudah dikirimkan ke pusat, melalui DPD Partai Golkar DIY, untuk mendapat tindak lanjut.
"Siapa saja, tidak bisa saya publikasikan. Tapi, yang jelas, mereka ini yang mengikuti penyampaian visi dan misi di kantor Golkar Bantul, beberapa waktu lalu," terangnya, Rabu (25/3/2020) siang.
• Pilkada Bantul, Golkar Gelar Pemaparan Visi Misi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati
Selanjutnya, DPP Partai Golkar akan melakukan survey untuk menentukan pasangan, yang nantinya mendapat rekomendasi.
Ia berharap, rekomendasi untuk kandidat tersebut, sudah bisa muncul sebelum memasuki bulan puasa, atau pada pertengahan April mendatang.
"Nanti, rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP Golkar bentuknya adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati," ucap Anggota DPRD Bantul tersebut.
Paidi mengungkapkan, setelah rekomendasi ini keluar, Golkar kemudian menawarkannya kepada partai politik lain, untuk mengusungnya bersama. Saat kesepakatan tercapai, otomatis parpol berlambang pohon beringin ini akan menjalin koalisi di Pilkada Bantul 2020.
"Tapi, bisa saja partai lain yang ditawari nanti hanya sepakat dengan calon wakil bupatinya saja. Sehingga, kami harus mengubah rekomendasi, mengganti calon bupatinya, sesuai dengan kesepakatan partai yang diajak koalisi tersebut," ungkapnya.
• Datang di Partai Golkar, Suharsono Sampaikan Bantul Maju dan Bermartabat
Dengan torehan lima kursi di DPRD Bantul, pihaknya pun mengaku realistis, dan tidak ngotot memburu posisi calon bupati.
Bukan tanpa sebab, seandainya parpol koalisi nantinya memiliki jumlah kursi yang jauh lebih banyak, slot wakil bupati dinilai sudah cukup apik.
"Kalaupun pasangan calon yang ditawarkan hanya calon wakil bupatinya, ya Golkar menerimanya. Tapi, syukur-syukur paslon yang kami usung diterima partai koalisi, sehingga tidak perlu membuat rekomendasi baru, karena namanya sama," ucapnya.
Sekadar informasi, dari 12 kandidat, hanya delapan di antaranya yang mengikuti pemaparan visi dan misi, di Kantor DPD Partai Golkar Bantul, Minggu (15/3/2020).
Yakni, bakal calon bupati Suharsono, Agus Santosa, Mahmud Ardi Widanto, Jati Nursanto dan Yuliardi Hamdani.
Kemudian, untuk bakal calon wakil bupati, Setiya, Arni Tyas Palupi dan Totok Sudarto.
