Bantul

Obyek Wisata Di Bawah Dinas Pariwisata Bantul Diliburkan, Sampai Akhir Maret

Begitu pula selaras dengan instruksi Bupati Bantul terkait dengan penanganan COVID-19 agar menunda kegiatan yang mengundang massa atau menghindari ker

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah obyek wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul untuk sementara diliburkan.

Tidak ada pemungutan retribusi seperti biasanya. Petugas yang ada dipintu loket masuk, sebagian diliburkan.

Hanya ada petugas piket yang berjaga.

Petugas piket tersebut nantinya akan memberitahu kepada masyarakat.

"Kalau (objek wisata) libur sampai tanggal 31 Maret 2020," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Annihayah, Rabu (25/3/2020).

Menurut dia, operasional semua objek wisata dihentikan sementara.

Hal itu dilakukan sesuai dengan surat edaran dari Kepala Dinas Pariwisata Bantul dan Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul.

Begitu pula selaras dengan instruksi Bupati Bantul terkait dengan penanganan COVID-19 agar menunda kegiatan yang mengundang massa atau menghindari kerumunan.

Cegah Penyebaran Corona, Tempat Ibadah, Sekolah dan Fasilitas Umum di Bantul Disemprot Disinfektan

Adapun objek wisata yang ada dibawah Dinas Pariwisata Bantul dan operasionalnya dihentikan sementara, antara lain, pantai Parangtritis, pantai Depok, pantai Samas, Pantai Kwaru, Pantai Goa Cemara, hingga pantai Pandansimo.

Kemudian ada Goa Cerme dan Goa Selarong. Saat ini, kata dia, petugas dan pengelola wisata lebih fokus untuk membenahi sejumlah fasilitas diobjek wisata yang dikelola.

Disinggung mengenai kerugian sektor wisata akibat merebaknya virus yang berawal dari Wuhan, China tersebut, pihaknya mengaku belum dapat menghitung.

"Kondisi seperti ini hampir terjadi disemua daerah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, operasional yang dihentikan sementara hanya untuk objek wisata yang dikelola oleh Dinas.

UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Yogya, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Per 24 Maret

Adapun untuk desa wisata yang bersifat transaksional dikembalikan kepada pengelola masing-masing.

Namun seandainya masih buka maka diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved