Kisah Dokter Handoko, Tak Kenal Lelah Mengabdi di Usia Senja dalam Penanganan Pasien Covid-19

Semangat Dokter Handoko Gunawan dalam membantu penanganan pasien Covid-19 tak pernah padam meski di usianya yang sudah terbilang senja

Editor: Muhammad Fatoni
Kolase Foto: Instagram @kiranalarasati
Dokter Handoko Gunawan 

"Tenaga medis jangan takut," ujar Dokter Handoko Gunawan.

Kondisi Terbaru Dokter Handoko Gunawan yang Membantu Tangani Virus Corona, Netizen Kirim Doa
Kondisi Terbaru Dokter Handoko Gunawan yang Membantu Tangani Virus Corona, Netizen Kirim Doa (Instagram/KiranaLarasati)

Dokter Handoko Gunawan berpesan kepada tenaga medis untuk berhati-hati. Sebab virus corona Covid-19 ini bisa menyebar di udara.

"Tapi hati-hati sekali virus ini sangat lihai menyebar di udara 8 jam, kecil sekali, 120 nanometer," kata Dokter Handoko Gunawan.

Karena itu penting bagi tenaga medis dilengkapi oleh Alat Pelindung Diri (APD).

"Lengkapi diri baik. Gizi bagus tetapi gaji tenaga medis mana bisa gizi baik. Jangan lupa tawakal kepada Tuhan," pintanya.

Menurutnya, tenaga medis yang berhadapan langsung dalam penanganan Covid-19 memiliki hak dilengkapi peralatan lengkap.

"Siapkan peralatan. Itu hak kita biar tidak mati sia-sia. Perbaiki gizi," kata dia.

Harapan untuk Pemerintah

Ia berharap pemerintah juga berpesan untuk melakukan contact tracing.

Dalam penanganan penyebaran wabah covid-19, contact tracing adalah upaya pemerintah menemukan orang-orang yang pernah kontak, terutama close contact, dengan seorang yang terinfeksi virus corona (Covid-19).

Biaya Perawatan Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Ditanggung Pemerintah Melalui BPJS Kesehatan

UPDATE Jumlah Kasus Virus Corona di Indonesia, Hingga 23 Maret Tersebar di 22 Provinsi

Ditrack, kata dokter Handoko, mereka yang ada kemungkinan ada kontak dengan orang yang mengalami positif.

Dan tidak pelit dalam pemeriksaan swab. Tes swab adalah uji usap nasofaring.

Mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan atau dahak, kemudian diperiksa kumannya di laboratorium.

Tak hanya untuk virus corona, uji swab juga biasa digukanan untuk diagnosis infeksi virus lainnya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau kesiapan RSPAU dr S Hardjolukito untuk merawat pasien Covid-19, Senin (23/3/2020).
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau kesiapan RSPAU dr S Hardjolukito untuk merawat pasien Covid-19, Senin (23/3/2020). (istimewa)

"Perbanyak kontak tracing. Jangan pelit periksa swab. Perbanyak test swab tak ada gejala minta swab. Lakukan treatment optimal biar belum ada obat khusus oseltamivir dipakai tak bisa dibeli dimana-mana," imbuh Dokter Handoko Gunawan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved