Bantul

Bupati Bantul Jalani Isolasi, Seusai Kontak dengan Pasien Positif Covid-19 atau Virus Corona

Suharsono telah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), menjalani observasi selama 14 hari.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Bupati Bantul Suharsono 

Selang beberapa hari, lanjutnya, pasien tersebut diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

Beberapa hari kemudian pasien tersebut memeriksakan diri kembali di RS Panembahan Senopati.

Berdasarkan hasil laboratorium ternyata dinyatakan positif.

"Kemudian saya melakukan cek kesehatan. Alhamdulillah hasilnya negatif. Namun begitu sesuai protokol kesehatan saya melakukan isolasi mandiri yaitu 14 hari yang insha Alloh berakhir senin besok," terangnya. 

Dijelaskan Suharsono, roda pemerintahan di Kabupaten Bantul tetap berlangsung dengan menggunakan Teknologi Informasi (IT) yang sudah ada.

Cegah Penyebaran Corona, Pasar Niten Bantul Disemprot Disinfektan

Ia betul-betul menghimbau kepada warga masyarakat Bantul, agar melaksanakan instruksi Bupati yang sudah di tanda tangani dirinya beberapa waktu lalu.

 "Saya berusaha mengerahkan segala sumberdaya yang ada untuk mencegah semakin meluasnya persebaran virus ini," jelas dia. 

Berdasarkan laporan Gugus Tugas COVID-19 Bantul, per tanggal 22 Maret 2020 pukul 14.30 WIB, tercatat jumlah pasien ODP ada 68 orang dan  yang menjalani rawat inap di RSUD Panembahan Senopati ada dua orang.

Sedangkan pasien PDP berjumlah 11 orang, dengan rincian 8 orang rawat inap di RSUD Panembahan Senopati, dua di PKU Bantul, dan satu di RS UII Bantul. 

Pasien positif COVID-19 di Bantul ada satu orang yang saat ini menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved