Yogyakarta

Cegah Penyebaran Corona, Pasar Niten Bantul Disemprot Disinfektan

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Coronavirus Disease atau Covid-19 Kabupaten Bantul melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Coronavirus Disease atau Covid-19 Kabupaten Bantul melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tradisional Niten, Bantul, Sabtu (21/3/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Coronavirus Disease atau Covid-19 Kabupaten Bantul melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah area publik dan transportasi.

Salah satunya di pasar tradisional Niten. Penyemprotan disinfektan tersebut dalam rangka pengendalian penyebaran virus Corona.

"Harapannya pedagang tidak was-was. Tetap tenang. Sehingga ekonomi tetap berjalan dan pendapatan masyarakat tetap ada," kata Ketua Satgas Area Publik dan Transportasi Gugus Tugas Covid-19 Bantul, Ari Budi Nugroho, ditemui dilokasi penyemprotan, Sabtu (21/3/2020).

Atasi Merebaknya Covid-19, UGM Siapkan Reagen Kit

Menurutnya, penyemprotan disinfektan dilakukan bukan hanya dipasar tradisional saja melainkan disejumlah ruang ruang publik. Seperti misalnya halte, kantor pemerintahan, gedung DPRD Bantul, LP Pajangan hingga akan dilanjutkan sepanjang jalan protokol.

Tepatnya di jalan Jenderal Sudirman Bantul.

"Penyemprotan di jalan Jenderal Sudirman akan dilakukan besok. Pagi-pagi," kata dia.

Di pasar Niten sendiri penyemprotan disinfektan dilakukan dengan menggunakan sprayer dan tangki gendong elektrik.

Pantauan dilokasi, petugas menyemprotkan disinfektan disetiap sudut lantai pasar.

Termasuk lemari dan meja yang digunakan oleh para pedagang untuk berjualan.

Penyemprotan di pasar Niten menghabiskan sedikitnya 2500 liter cairan diinfektan.

Setiap 20 liter cairan mampu mencakup luasan lahan 250 meter persegi.

Menurut Ari, penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik sejauh ini tidak mengalami kendala.

Hanya saja, pihaknya mengalami keterbatasan cairan disinfektan.

UNY Lakukan Penyemprotan Disinfektan

"Kita terkendala di bahan. Karena bahan disinfektan sudah mulai sulit didapatkan. Kita sekarang ini menggunakan ketersediaan disinfektan yang masih ada," kata dia.

Sementara itu, Koordinator Pasar Niten, Jumakir mengaku merasa senang dengan adanya penyemprotan disinfektan dari Pemerintah Bantul.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved