Wabah Virus Corona

Pahami Bedanya ODP, PDP dan Suspek, Istilah yang Berkaitan dengan Virus Corona

Dalam kasus virus corona jenis baru yaitu SARS-COV-2 penyebab COVID-19, di Indonesia sendiri banyak istilah yang muncul dan menimbulkan kebingungan

Editor: Rina Eviana
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau pembersihan Masjid Istiqlal dengan cairan disinfektan di Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. 

Pahami Bedanya ODP, PDP dan Suspek, Istilah yang Berkaitan dengan Virus Corona 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyebaran virus corona COVID-19 kini telah menyebar ke 173 degara dengan jumlah orang terinfeksi mencapai 219.101 orang dan 85.673 di antaranya dilaporkan sembuh. Data tersebut merupakan update virus corona Kamis (19/3/2020).

Indonesia juga merupakan satu di antara negara yang kini sedang mengalami penyebaran virus corona.

Sejak beberapa kasus positif terinfeksi corona muncul, masyarakat mulai bingung dengan istilah-istilah terkait virus corona yang muncul.

ilustrasi
ilustrasi (geosiar)

Dalam kasus virus corona jenis baru yaitu SARS-COV-2 penyebab COVID-19, di Indonesia sendiri banyak istilah yang muncul dan menimbulkan kebingungan pada sebagian pasien.

Di antaranya ada istilah Orang Dalam Pemantauan ( ODP), Pasien Dengan Pengawasan ( PDP) dan Suspek.

Lantas untuk mengetahui apa perbedaan dari ketiga istilah tersebut, Kompas.com menghubungi Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr Panji Hadisoemarto MPH.

Panji menjelaskan definisi ketiga istilah tersebut berdasarkan yang tercantum di buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kementerian Kesehatan RI yang telah direvisi dua kali, dengan edisi ketiga terbit pada tanggal 16 Maret 2020.

Menurut Panji, kriteria PDP atau ODP cukup banyak, tetapi secara sederhananya bisa dimaknai seperti berikut.

Anggota tim medis mengenakan atribut lengkap saat mengecek kesiapan alat di Tenda Isolasi Virus Corona (COVID-19), RS dr Bratanata, Denkesyah 02.04.02, Korem 042/Garuda Putih, Jambi, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan.
Anggota tim medis mengenakan atribut lengkap saat mengecek kesiapan alat di Tenda Isolasi Virus Corona (COVID-19), RS dr Bratanata, Denkesyah 02.04.02, Korem 042/Garuda Putih, Jambi, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan. (antaranews)

1. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

PDP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan.

Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat. Serta, pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan COVID-19.

Tidak hanya itu, PDP ini juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak dengan langsung dengan kasus yang terkonfirmasi atau probabel COVID-19.

2. Orang Dalam Pemantauan (ODP)

ODP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved