Kulon Progo
Bangket Pra-TMMD yang Longsor di Kulon Progo Dibangun Kembali
Bangket di Dusun Wonosari, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, yang ambrol Kamis (5/3/2020) setelah lokasi tersebut diguyur hujan lebat, kini ke
Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
Laporan reporter tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bangket di Dusun Wonosari, Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo, yang ambrol Kamis (5/3/2020) setelah lokasi tersebut diguyur hujan lebat, kini kembali diperbaiki, bertepatan dengan pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 TA 2020.
Wakil Komandan Satuan Tugas TMMD, Kapten Kavaleri, Isngafuan, Selasa (17/3/2020) mengatakan bahwa bangket yang ambrol itu merupakan bangket yang dibangun dalam rangka Pra-TMMD 2020.
"Seperti diketahui bangket talut di Dusun Wonosari, yang dibangun jajaran Kodim 0731/Kulon Progo dalam rangka menyambut TMMD 2020, ambrol. Ada dua titik, masing-masing sepanjang 25 meter dan tujuh meter," katanya.
Dia mengatakan bahwa dengan dibukanya TMMD 2020 ini, pihaknya berupaya membangun kembali bangket yang ambrol tersebut.
Pembangunam bangket tersebut dikarenakan bahwa bangket tersebut ternyata juga digunakan warga sebagai akses jalan alternatif yang menghubungkan padukuhan Wonosari-Patihombo.
• TMMD Reguler ke-107 TA 2020 Resmi Digelar di Kulon Progo
"Rencananya itu (bangket) akan dicor dan pada bagian atas yang menjadi akses jalan warga akan diperlebar menjadi dua meter," katanya.
Tambahnya, pembangunan bangket ini jadi salah satu program prioritas dalam TMMD 2020.
"Kita upayakan pengerjaan bisa dirampungkan dalam 30 hari, jika perlu kami akan lembur untuk menyelesaikannya," ujarnya.
Yuli Istanto yang juga merupakan Ketua RT 17, Dusun Wonosari, mengatakan bahwa pasca ambrolnya bangket tersebut, warga sekitar memang cukup kesulitan ketika ingin bepergian apalagi jika harus melewati jalur tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa akses jalan diatas bangket yang ambrol tersebut merupakan jalan alternatif yang digunakan warga Wonosari maupun Patihombo untuk mempersingkat perjalanan.
• Pemkab Klaten dan Kodim Tutup Pelaksanaan TMMD Sengkuyung
"Kalau pake jalan utama justru lebih lama, selisihnya 10 menit karena harus memutar cukup jauh," katanya.
Sebagai informasi bagi pembaca selain pembangunan bangket, kegiatan dalam TMMD Reguler ke-107 Ta 2020 juga meliputi pembangunan jalan, jembatan, bedah rumah, pembuatan saluran air bersih dan lain-lain dengan menghabiskan total anggaran lebih dari Rp1 Miliar.
Selain itu, lokasi yang dipilih pada pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Ta 2020 yakni wilayah Kalurahan Purwosari, Girimulyo, karena tergolong rawan bencana, khususnya tanah longsor. (TRIBUNJOGJA.COM)