Yogyakarta

Galeri UMKM YIA Representasi Kotagede

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan bahwa pihaknya sedang berproses dan melakukan beberapa tahapan. Salah satunya melakuka

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu
Sejumlah kendaraan tampak melintas di depan area pintu masuk kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon, Kulon Progo, Selasa (3/12/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Galeri UMKM di Yogyakarta International Airport (YIA) akan mengusung konsep Kotagede.

Seluruh ornamen dan produk yang terpampang di sana merupakan representasi dari wajah Kotagede.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan bahwa pihaknya sedang berproses dan melakukan beberapa tahapan. Salah satunya melakukan kurasi dan juga meningkatkan kualitas produk pelaku UMKM DIY.

"Kami juga melakukan pembinaan untuk meningkatkan skill mereka serta menanamkan mindset agar memberikan produk yang berkualitas," ujarnya belum lama ini.

Nuansa Pesisir di Bandara YIA

Selain itu, Siwi juga mengatakan bahwa yang tak kalah penting dari pelaku UMKM adalah komitmennya untuk bisa menjamin kualitas serta ketersediaan produk selalu ada.

"Ini juga penting, kalau produk habis harus ada kesinambungan. Jangan sampai kosong, nanti bisa kena penalti," ucapnya.

Sementara ini, Siwi menjelaskan bahwa terdapat sekitar 400 produk yang sudah melalui proses kurasi. Namun jumlah tersebut ditegaskannya bukan harga mati.

"Perlu ada sinergi kabupaten/kota karena harus ada rekomendasi mereka. Pelaku juga sudah mengajukan proposal. Kami ada tim independen, kita lihat taste-nya masuk nggak karena kita mengusung Kotagede," terang Siwi.

Ia menambahkan, bahwa pembukaan Galeri UMKM YIA tidak bisa dibarengkan dengan peresmian YIA yang rencananya dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Presiden Jokowi: Bandara YIA dan Underpass Merupakan Bagian Rencana Masa Depan Pulau Jawa

"Baru proses tender. Belum bisa bareng peresmian bandara. Galeri UMKM akan seperti apa kita koordinasikan lagi dengan Angkasa Pura," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Angkasa Pura 1 Faik Fahmi mengatakan bahwa saat ini proses pemindahan penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto ke YIA dalam tahap finalisasi.

"Sudah siap. Tinggal finalisasi aja. Ini juga akan banyak menampilkan kearifan lokal jadi ada ornamen yang mencirikan budaya khas Yogya yang saat ini tahap finalisasi. Tinggal mempercantik, dikasih tanaman, dan sebagainya. Ini akan menjadi bandara yang istimewa seperti Yogya Istimewa," ungkapnya seusai pertemuan di Kepatihan.

Terkait kesiapan lainnya yakni masalah penerbangan, Faik mengatakan bahwa tidak semua penerbangan akan pindah ke YIA.

Nantinya di Adisutjipto akan menyisakan pesawat baling-baling.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved