BREAKING NEWS : Satu Pasien Balita di DIY Dinyatakan Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut satu pasien di wilayah DIY dinyatakan positif COVID 19.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyebut satu pasien di wilayah DIY dinyatakan positif COVID 19.
Pasien tersebut diketahui adalah seorang balita yang masih berusia tiga tahun.
"Ya betul satu (positif COVID 19), masih anak-anak. Yang lain itu yang minta untuk diperiksa. Tetapi belum ada pernyataan resmi positif atau tidak. Positif satu," katanya saat jumpa pers di Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (15/03/2020).
• Polres Gunungkidul Lakukan Pembersihan Tempat Umum untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
• Update Terkini Pandemi Virus Corona 15 Maret 2020 : Ada 75.932 Pasien di 152 Negara yang Sembuh
Sementara itu, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, menerangkan balita usia tiga tahun tersebut dirawat sejak Senin (09/03/2020), dan dinyatakan positif pada Jumat (13/03/2020).
"Kami dapat kabar pasien positif pada hari Jumat pagi. Urutan nasional di pasien nomor 49. Sampai saat ini masih berada di ruang isolasi. Kedua orangtuanya juga diisolasi. Sekarang statusnya pasien dalam pengawasan (PDP),"terangnya.

Banu mengungkapkan kondisi balita tersebut saat ini berangsur membaik.
Pasien sudah tidak mengalami demam dan tidak sesak nafas, namun masih batuk.
Sementara kedua orangtua balita juga dalam kondisi baik dan belum menunjukkan gejala yang signifikan.
"Untuk COVID 19 yang perlu diwaspadai kan sesak nafasnya, sekarang pasien sudah tidak ada sesak napas. Pasien sudah melewati itu. Doakan saja segera pulih, kami rawat sampai dinyatakan negatif," ungkapnya.
• Taman Pintar Yogyakarta Tetap Buka Seperti Biasa, Ini Upaya Antisipasi Penyebaran Corona COVID-19
• Pemerintah Nyatakan Penyebaran Virus Corona Covid-19 Sebagai Bencana Nasional
"Orangtua juga sudah dilakukan pemeriksaan, sesuai dengan prosedur. Hasilnya masih belum keluar. Sementara masih berada di ruang isolasi," sambungnya.
Ia menambahkan pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
Pasien dan orangtuanya juga tidak melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID 19.

"Tidak ada (riwayat perjalanan luar negeri). Dari wilayah Jawa saja, hanya kunjungan lokal, cuma jalan-jalan saja," tambahnya.
Hingga saat ini RSUP Dr Sardjito merawat empat orang PDP, satu balita positif, kedua orangtua balita, dan lansia 50 tahun.
"Masih belum keluar hasilnya (lansia 50 tahun),"tutupnya. (*)