Ratu Maxima Langsung Lepas Sarung Tangan Saat Bersalaman dengan Sri Sultan

Ratu Maxima langsung melepas sarung tangan yang dipakai di tangan kanannya dan mengopernya ke tangan kiri yang masih mengenakan sarung tangan.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Mona Kriesdinar
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
Sri Sultan HB X didampingi Ratu Hemas bertemu dengan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima di Keraton Yogyakarta pada Rabu (11/3/2020) 

Ratu Maxima Langsung Lepas Sarung Tangan Saat Bersalaman dengan Sri Sultan

TRIBUNJOGJA.COM - Raja Willem Alexander dan Sri Sultan HB X tampak saling menjabat dengan erat saat keduanya bersalaman. Mereka bertukar senyum dan berbincang ringan.

Setelah menjabat tangan Raja Belanda, Sri Sultan HB X yang menjadi tuan rumah dalam kunjungan Raja Belanda itu kemudian bersalaman dengan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti.

Raja Belanda Willem-Alexander berjalan bersama Sri Sultan HB X setelah menyaksikan Tarian Beksan Lawung Ageng, di Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3). Tarian Beksan Lawung Ageng ini merupakan salah satu tarian karya Sri Sultan Hamengku Buwono I
Raja Belanda Willem-Alexander berjalan bersama Sri Sultan HB X setelah menyaksikan Tarian Beksan Lawung Ageng, di Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3). Tarian Beksan Lawung Ageng ini merupakan salah satu tarian karya Sri Sultan Hamengku Buwono I (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Ratu Maxima langsung melepas sarung tangan yang dipakai di tangan kanannya dan mengopernya ke tangan kiri yang masih mengenakan sarung tangan.

Ia tampak refleks melepas sarung tangan sesaat sebelum dirinya berjabat tangan dengan Sri Sultan HB X.

BERITA FOTO : Saat Rombongan Raja Belanda Menembus Hujan Deras Menuju UGM

Adapun Raja Kerajaan Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Keraton Yogyakarta, bertemu Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X pada Rabu (11/3/2020) kemarin.

Ratu Hemas dan Ratu Maxima berjalan menuju ke Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020)
Ratu Hemas dan Ratu Maxima berjalan menuju ke Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3/2020) (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Raja Belanda didampingi Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, sementara Sri Sultan didampingi Gusti Kanjeng Ratu Hemas.

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima tiba di Keraton Yogyakarta sekira pukul 10.50 WIB.

Raja Willem mengenakan setelan jas bernuansa cokelat muda dipadu dengan dasi yang didominasi warna merah.

Sementara itu, Ratu Maxima mengenakan dress bernuansa putih dengan anting, kalung, dan sarung tangan warna senada serta topi lebar yang menunjang penampilannya.

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti menyaksikan Tarian Beksan Lawung Ageng, di Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3). Tarian Beksan Lawung Ageng ini merupakan salah satu tarian karya Sri Sultan Hamengku Buwono I
Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti menyaksikan Tarian Beksan Lawung Ageng, di Bangsal Kencono Keraton Yogyakarta, Rabu (11/3). Tarian Beksan Lawung Ageng ini merupakan salah satu tarian karya Sri Sultan Hamengku Buwono I (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Kedatangan keduanya beserta rombongan langsung disambut oleh para putri Keraton yakni GKR Mangkubumi, GKR Maduretno, dan GKR Bendara.

Raja dan Ratu Belanda lantas berjalan menuju Regol Tengah dan disambut oleh Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X serta Permaisuri GKR Hemas.

Sri Sultan mengenakan pakaian takwa warna cerah dengan motif bunga serta dominasi warna ungu yang dipadukan dengan batik motif parang besar.

Sri Sultan HB X menyerahkan cinderamata berupa blangkon perak kepada Raja Belanda Willem Alexander pada Rabu (11/3/2020) kemarin di Kraton Yogyakarta.
Sri Sultan HB X menyerahkan cinderamata berupa blangkon perak kepada Raja Belanda Willem Alexander pada Rabu (11/3/2020) kemarin di Kraton Yogyakarta. (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Penutup kepala yang digunakan Sultan adalah Kuluk Kanigoro berwarna hitam.

Sementara itu, Ratu Hemas tampil dengan kebaya panjang bernuansa emas dengan bawahan batik motif parang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved