Kenali Perbedaan Batuk Biasa, Batuk TBC dan Batuk karena Virus Corona

Hampir sama dengan batuk biasa, batuk karena Virus Corona, menurut dokter Oki disebabkan juga karena flu.

Bahkan, kata dia, Corona sebenarnya Virus yang sudah ada di sekitar kehidupan kita semua, tetapi memang untuk Covid-19 memiliki jenis yang berbeda.

Meskipun masih termasuk dalam satu spesies Virus Corona. 

"Flu itu juga termasuk Virus Corona, tetapi untuk yang Covid-19 itu memang jenisnya berbeda," jelas Dokter Oki.

Dia mengatakan, orang yang terserang Covid-19, selain flu dan demam tinggi, menurutnya, akan muncul gejala batuk kering selama lebih kurang 15 hari. 

Dikarenakan, Covid-19 kata dia, memiliki masa inkubasi atau masa berkembang biak lebih panjang, dari mulai tertular sampai gejala.

Parahnya, apabila seseorang terinfeksi tetapi memiliki riwayat penyakit yang lain maka sakitnya akan lebih berat. 

"Makanya kadang bisa sampai sesak nafas," ucap dia.

• Waspadai Jenis Batuk yang Bisa Jadi Gejala Awal Infeksi Virus Corona Covid-19

Termasuk muncul gejala pneumonia.

Gejala seperti itu yang menurutnya akan semakin memberatkan.

Sementara, untuk tuberkulosis (TB/TBC) merupakan batuk yang disebabkan infeksi paru-paru dan tersebar lewat droplets (percikan).

Jika sudah diderita sangat kronis, TBC bisa menimbulkan batuk darah, demam tinggi hingga kematian.

Bahkan orang yang terserang TBC, kata Oki, lebih berisiko kematian ketimbang Virus Corona. 

TBC, biasanya ditandai dengan gejala batuk berdahak atau kering.

Rentang waktunya lebih dari sama dengan 14 hari.

Bisa batuk terus-menerus maupun berulang-ulang, disertai dengan demam dan penurunan berat badan. 

"Ada juga penderita TBC yang merasakan keringat malam. Gejala ini sering muncul tetapi tidak selalu ada," jelas dia. (TRIBUNJOGJA.COM)