Jawa

Musim Hujan Diprediksi Sampai Maret, Bencana Tanah Longsor Masih Intai Magelang

Musim hujan ini diprediksi akan sampai Bulan Maret 2020, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda hujan akan surut.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Bantuan untuk warga terdampak bencana tanah bergerak berdatangan ke posko kesehatan di Dusun Kranjang Lor, Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Magelang, Senin (9/3/2020). 

BPBD Kabupaten Magelang sendiri sudah menyiapkan langkah antisipasi terhadap potensi bencana ini.

Satu di antaranya dengan memperbanyak Early Warning System (EWS) di titik-titik yang rawan terjadinya bencana tanah longsor.

Ada 27 buah EWS yang sudah terpasang, tetapi jumlah ini diklaim kurang, melihat luasnya wilayah yang ada.

EWS manual atau sederhana dari warga juga diandalkan untuk peringatan dini terhadap bencana.

"Langkah antisipasi, kalau sudah terjadi retakan itu, kita memperbanyak EWS, tapi banyaknya titik yang bisa diantisipasi, kita merangsang partisipasi untuk memasang EWS sederhana. Masyarakat antusias dan bisa melakukan ini. EWS dari pemerintah ada 27 sudah terpasang tapi itu sangat kurang, terlebih di titik rawan lonsor. Seperti kita memasang di salamkanci itu, kitta memasang di titik yang mana, yang longsor yang mana. Berbeda dan itu terjadi, oleh karena itu, semakin banyak memasang EWS manual ini untuk membantu," kata Edy.

Tanah Retak dan Bergerak di Magelang, 8 Rumah Rusak, Warga Mengungsi

Sementara untuk retakan tanah yang terjadi di Kranjang Lor, BPBD meminta bantuan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan PVMBG untuk mengkaji titik retakan yang terjadi.

Hasil kajian berupa rekomendasi ini akan digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya.

Sementara para warga yang mengungsi dilayani di Posko Kesehatan.

Edy pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.

Cara kewaspadaannya adalah mengecek dan memeriksa tebing-tebing jikalau ada retakan.

Langkah-langkah sederhana seperti menutup lubang dan mengalihkan aliran air juga patut dilaksanakan untuk menekan resiko bencana. (TRIBUNJOGJA.COM)
 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved