Gunungkidul
Hujan Kembali Mengguyur Sepanjang Hari, 5 Lokasi di Gunungkidul Terdampak
Hujan deras disertai angin yang kembali mengguyur sepanjang Senin (09/03/2020) ini berdampak setidaknya pada 5 lokasi di Gunungkidul.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hujan deras disertai angin yang kembali mengguyur sepanjang Senin (09/03/2020) ini berdampak setidaknya pada 5 lokasi di Gunungkidul.
Sebagian besar di antaranya terjadi pohon tumbang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki menyampaikan rentetan bencana ini menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah.
"Lima lokasi kejadian berada di Kecamatan Playen, Karangmojo, Girisubo, dan Purwosari," kata Edy.
• BREAKING NEWS : Pohon Tumbang di Utara Balai Kota Yogya
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Gunungkidul, tiga peristiwa pohon tumbang menimpa bangunan milik warga.
Sementara dua lainnya menutup akses jalan desa.
Satu di antara yang mengalami kerusakan parah adalah rumah milik Tuko (64) di Dusun Wonolagi, Giriasih, Girisubo.
Atap rumahnya rusak parah akibat tertimpa pohon jati.
"Jika ditaksir kerugian yang didapat mencapai sekitar Rp 5 juta," ungkap Edy.
Dua pohon tumbang masing-masing sempat menutup jalan lintas Paliyan-Playen dan Karangmojo-Semin.
Seluruh kejadian pun saat ini sudah tertangani oleh TRC BPBD Gunungkidul dibantu warga setempat.
Edy pun kembali mengingatkan warga agar rajin memantau kondisi pepohonan di lingkungan sekitarnya.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
Jika memang kondisinya sudah rawan, ia pun menyarankan untuk memangkas atau menebang pohon tersebut.
"Antisipasi ini untuk mencegah kerugian materi atau bahkan jiwa," kata Edy.
Minggu (08/03/2020) kemarin, hujan yang melanda seharian juga menyebabkan genangan air tinggi di sejumlah wilayah seperti Saptosari dan Girisubo.
Genangan air tinggi akibat hujan ini pun telah memakan korban jiwa, yaitu tiga anak berusia di bawah 10 tahun.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Karangnongko, Desa Ngloro.
"Ketiganya tewas karena tenggelam di genangan air yang cukup dalam," kata Kapolsek Saptosari AKP Wijayadi saat dikonfirmasi semalam. (TRIBUNJOGJA.COM)
