Kulon Progo
Operasi SAR Korban Hanyut di Pantai Bugel Kulon Progo Ditutup
Pencarian satu korban yang hilang terseret ombak di Pantai Bugel Kabupaten Kulon Progo oleh Tim SAR Gabungan memasuki hari terkahir, Minggu (8/3/2019)
Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
"Kita juga berharap peran serta dari nelayan jika sedang melaut dan menemukan korban atau tanda-tanda mengenai korban agar segera melaporkan ke pihak terkait," paparnya.
Dengan ditutupnya operasi SAR 1 Orang terseret ombak di pantai Bugel, Kulon Progo, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, Polsek panjatan, Koramil panjatan, Ditpolair Polda DIY, BPBD Kulon Progo, Pmi Kulon Progo, Tagana Kulon Progo, Sarlinmas Wil 5 Glagah, SAR MTA, Pol PP dan masyarakat sekitar dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
• Breaking News : Seorang Pemuda Hilang Terseret Arus Pantai Bugel Kulon Progo, Sempat Minta Tolong
Sebelumnya, seorang remaja bernama Solikin asal Padukuhan VIII, Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo dilaporkan hilang lantaran hanyut terbawa arus Pantai Bugel.
Kapolsek Panjatan, AKP Maryanto, Senin (2/3/2020) menyampaikan bahwa laporan hilangnya korban tersebut baru disampaikan pada Minggu (1/3/2020) sore.
Menurut keterangan dari keluarga dan saksi, lanjutnya, korban terkahir masih diketahui keberadaannya pada Sabtu (29/2/2020).
"Saat itu korban dan ketiga temannya bermain ke pantai Bugel. Namun sampai Minggu siang, Korban tidak kunjung pulang," katanya.
Dia menambahkan bahwa setelah dilakukan penyelidikan terhadap tiga teman korban, mereka akhirnya mengatakan bahwa korban memang hanyut terbawa arus.
"Dia bahkan sempat melambaikan tangan untuk meminta pertolongan," jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)