6 Negara yang Berhasil Melawan Penyebaran Virus Corona, Ini Sejumlah Strategi yang Dilakukan

Penderita virus corona di enam negara juga banyak yang sudah sembuh setelah mendapatkan penanganan medis.

Editor: Muhammad Fatoni
yonhap
Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan Semakin Bertambah 

TRIBUNJOGJA.COM - Wabah virus corona sudah menyerang di puluhan negara di belahan dunia.

Namun, setidaknya ada enam negara yang sukses melawan virus corona.

Bahkan, penderita virus corona juga banyak yang sudah sembuh setelah mendapatkan penanganan medis. 

Jika enam negara tersebut sukses melawan virus corona, bagaimana dengan Indonesia yang baru saja ada dua warga Depok dipastikan terkena virus corona setelah bertemu dengan warga Jepang?

Masing-masing negara memiliki strategi sendiri untuk meminimalkan korban virus corona.

Enam negara ini contohnya, yang sukses menurunkan angka jumlah infeksi dan kasus kematian.

Mengenal Pola Penyebaran dan Penularan Virus Corona Covid-19

Apakah Efektif Penggunaan Hand Sanitizer untuk Mencegah Virus Corona?

Langkah-langkah ini diperintahkan pemerintah setempat, dan dengan kekompakan warganya untuk mematuhi serta menjalankan instruksi, maka virus corona COVID-19 pun bisa dilawan.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang strategi dari China, Korea Selatan, Italia, Iran, Vietnam, dan Amerika Serikat (AS) untuk melawan virus corona.

Sebagai catatan, penangguhan penerbangan tidak dimasukkan dalam daftar strategi ini karena sudah menjadi instruksi dasar semua negara.

1. China

Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan.
Para staf di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, China, Sabtu (25/1/2020), menggunakan pelindung khusus, untuk menghindari serangan virus corona yang mematikan. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Sebagai negara pertama yang terjangkit virus corona, China bergerak cepat melakukan langkah-langkah preventif.

Dimulai dari pembuatan 16 rumah sakit darurat di Wuhan, pemerintah China juga meminta warganya untuk kembali ke Beijing dan mengarantina diri mereka sendiri selama 14 hari.

Para pegawai pun diinstruksikan bekerja dari kediaman masing-masing.

Selain itu, pemerintah Negeri "Panda" langsung menutup kota Wuhan di Provinsi Hubei, sebagai tempat pertama penyebaran virus corona.

"Semua karena kecepatan.

Semakin cepat Anda menemukan kasusnya, mengisolasi pasiennya, merunut dengan siapa pasien itu berkontak, akan lebih cepat penanganannya,"kata ahli epidemiologi, Bruce Aylward.

Presiden Jokowi Minta Kementrian Perdagangan Buat Terobosan Baru untuk Hadapi Dampak Virus Corona

Wabah Virus Corona, Sejumlah Mahasiswa Amerika di Korea Selatan Dipulangkan

Kesuksesan strategi China ini ditandai dengan jumlah kasus infeksi yang terus menurun dalam tiga pekan terakhir.

Selasa ini Pemerintah China melaporkan 125 kasus baru virus corona, yang menjadi laporan harian terendah dalam enam pekan terakhir.

Kemudian satu dari 16 rumah sakit darurat yang dibangun di Wuhan, China, ditutup usai menurunnya jumlah kasus infeksi virus corona di kota tersebut.

Kabar ini disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah, CCTV, pada Senin (2/3/2020).

Rumah sakit itu ditutup setelah memulangkan pasien terakhir yang pulih dari Covid-19.

2. Korea Selatan

Semakin Banyak, 169 Warga Korea Selatan Terjangkit Virus Corona, Presiden Segera Jadwalkan Pertemuan Tingkat Tinggi
Semakin Banyak, 169 Warga Korea Selatan Terjangkit Virus Corona, Presiden Segera Jadwalkan Pertemuan Tingkat Tinggi (Yonhap)

Negeri "Ginseng" jadi negara dengan jumlah kasus infeksi terbanyak di luar China.

Sampai Selasa (3/3/2020) sebanyak 5.168 kasus ditemukan dan 28 orang kehilangan nyawa.

Guna mencegah penyebaran kasus infeksi semakin meluas, pemerintah Korea Selatan menginstruksikan warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah.

Pihak militer juga dikerahkan, tak hanya sebatas mengamankan situasi tapi juga untuk berjaga-jaga jika ada korban yang butuh pertolongan.

Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona COVID-19 dengan Flu Biasa

Imunitas Jadi Kunci Menangkal Virus Corona, Ini Hal-hal yang Pengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh

Pemerintah Korea Selatan juga telah menjerat pendiri Gereja Shincheonji, Lee Man-hee, dengan pasal pembunuhan.

Lee dan 11 pemimpin lainnya di Gereja Shincheonji dijerat pasal pembunuhan, setelah sekte sesat tersebut menyerahkan daftar palsu anggotanya kepada pihak berwenang.

Sekte tersebut berdalih, para anggotanya akan menerima stigma sosial dan diskriminasi jika kepercayaan mereka diketahui publik.

Para pemimpin gereja kemudian menghalangi beberapa umatnya untuk menanggapi pertanyaan yang diajukan pemerintah.

Sampai Selasa (3/3/2020) jumlah kasus infeksi virus corona di Korea Selatan mencapai 5.186 dengan jumlah korban 28.

3. Italia

Petugas Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta menangani penumpang suspect virus corona dalam sebuah simulasi, Kamis (20/2/2020)
Petugas Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta menangani penumpang suspect virus corona dalam sebuah simulasi, Kamis (20/2/2020) (dok.istimewa)

Pemerintah Italia telah mengajukan bantuan dana 3,9 miliar dollar AS (sekitar Rp55,5 triliun) untuk memerangi virus yang berasal dari Wuhan, China, ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Ekonomi Italia, Roberto Gualtieri, dalam wawancara dengan koran La Repubblica yang diterbitkan Minggu kemarin.

Gualtieri menambahkan, langkah ini akan mulai diterapkan pada akhir pekan depan.

Dia percaya Uni Eropa tidak keberatan dengan permintaan ini, dan persetujuan parlemen juga akan diusahakan.

Sebagai langkah pertama, pemerintah Roma meluncurkan dana bantuan 900 juta euro (sekitar Rp14,2 triliun) pada Jumat lalu untuk kota-kota yang terisolasi di utara Italia akibat merebaknya virus corona.

Negeri "Pizza" juga membatalkan sejumlah acara besar guna mencegah penyebaran virus epidemik ini.

Contohnya, pameran furnitur tahunan di Milan.

Liga sepak bola Serie A turut ditunda penyelenggaraannya, termasuk pertandingan tim-tim besar Serie A.

Ada pula pertandingan internasional yang dimainkan tanpa penonton.

4. Iran

Wamenkes Iran, Iraj Harirchi memperlihatkan perilaku aneh saat menggelar jumpa pers
Wamenkes Iran, Iraj Harirchi memperlihatkan perilaku aneh saat menggelar jumpa pers (SkyNews)

Virus Corona di Iran menyebar cepat, dengan jumlah kasus infeksi mencapai 1.501 sampai Selasa (3/3/2020) dan 66 korban meninggal.

Namun demikian, pemerintah Iran tidak tinggal diam.

Cara-cara pencegahan terus dilakukan sampai sekarang.

Dilansir dari The Wall Street Journal, pemerintah Iran telah mengerahkan puluhan ribu tim untuk melakukan pemeriksaan dari pintu-ke-pintu di seluruh penjuru negeri.

Sejumlah drones juga diterbangkan untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke jalanan.

5. Vietnam

Tribunnews.com, Apakah Efektif Penggunaan Hand Sanitizer untuk Mencegah Virus Corona?
Tribunnews.com, Apakah Efektif Penggunaan Hand Sanitizer untuk Mencegah Virus Corona? (Tribunnews.com)

Vietnam telah mengonfirmasi semua pasiennya yang menderita virus corona telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit.

Terdapat 16 pasien yang sebelumnya dikonfirmasi positif Covid-19, termasuk pasien tertua berusia 73 tahun telah sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Rabu (26/2/2020).

Perwakilan WHO di Vietnam, Dr Kidong Park, menghubungkan kesuksesan pemerintah Vietnam sebagai buah dari sikap proakif dan konsistensi sepanjang respons yang dilakukan.

13 Februari 2020, pemerintah setempat memerintahkan seluruh penduduk Son Loi sebanyak 10.600 jiwa, untuk tinggal dalam isolasi selama 20 hari, setelah lebih banyak kasus dikonfirmasi.

"Belum ada obat untuk virus ini.

Kami bergantung dan mengandalkan prinsip-prinsip fundamental," kata Deputi Menteri Kesehatan, Nguyen Thanh Long.

Pekerja kesehatan kemudian diperintahkan untuk mengikuti beberapa protokol guna menguji infeksi dan tingkat keparahannya.

Selain itu, pemerintah juga mengungkapkan bahwa keamanan dari para pelajar harus diutamakan.

Kementerian pun menginstruksikan sekolah-sekolah untuk melakukan pembersihan ruang kelas sebelum murid-murid melanjutkan kelasnya.

Pelarangan impor hewan liar juga diberlakukan di Vietnam.

Sebab, Vietnam adalah tempat perdagangan dan konsumsi hewan liar.

Larangan tersebut diperintahkan oleh Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada 28 Januari lalu.

Departemen Perlindungan Hutan juga memberlakukan pelarangan sementara pemintahan hewan liar keluar Vietnam hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Kemudian pada Jumat (28/2/2020), Vietnam mengumumkan penangguhan sementara visa bagi warga negara Korea Selatan mulai Sabtu (29/2/2020).

Di waktu yang sama, Vietnam juga mengumumkan bahwa wisatawan dari Iran dan Italia harus menjalani 14 hari karantina setelah kedatangan.

6. Amerika Serikat (AS)

mustsharenews.com, Dr. Chen di Taiwan membagikan tips membuat masker kain yang bisa dipakai berkali-kali
mustsharenews.com, Dr. Chen di Taiwan membagikan tips membuat masker kain yang bisa dipakai berkali-kali (mustsharenews.com)

"Sekitar satu juta tes akan dilakukan akhir pekan ini," ucap Komisaris Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS, Stephen Hahn.

Kebijakan ini ditempuh Negeri "Uncle Sam" usai 102 kasus infeksi virus corona ditemukan di AS dan 6 orang meninggal dunia.

Laboratorium militer pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang bekerja untuk mengembangkan vaksin virus corona Covid-19.

Kemudian pejabat-pejabat tinggi di Kementerian Kesehatan AS mengatakan, vaksin akan siap 18 bulan lagi.

Peralatan pelindung dan alat uji sedang didistribusikan ke fasilitas militer AS.

 (*/surya/kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved