Buah Bibir
Warisi Semangat Ibu, Yusnita Ernawati Semakin Cinta pada Batik
Kehadiran batik sebagai gaya busana maupun pilihan dari masyarakat dari berbagai lapisan menjadikannya kian menarik untuk digeluti.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Batik memang kerap mampu menarik minat sejumlah insan.
Pesona dari warisan budaya dunia yang telah ditetapkan UNESCO ini, menjadi salah satu pilihan dalam berbusana masyarakat masa kini.
Tak cuma kalangan dewasa, lintas generasi pun tampak semakin terpikat dengan corak maupun berbagai model batik yang kini hadir dengan beranekaragam kreasinya.
Satu di antaranya adalah Yusnita Ernawati.
Batik memang akrab dengannya sejak lahir.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
Kelahiran Klaten ini mewariskan semangat sang ibu yang telah cukup lama bergulat dengan batik.
Menurut dia, batik sebagai salah satu warisan kebudayaan tradisional perlu mendapat perhatian.
Kekayaan budaya lokal di Indonesia yang sangat beragam menjadi penting untuk dilestarikan.
"Ibu saya memang pegiat batik dan menekuni usaha itu. Jadi memang sudah kecantol sama batik dari kecil," imbuhnya.
Erna menilai, batik menjadi pilihan yang tidak lekang oleh waktu.
• Terobosan Baru Balai Besar Kerajinan dan Batik, Ciptakan Batik Anti Bakteri
Kehadiran batik sebagai gaya busana maupun pilihan dari masyarakat dari berbagai lapisan menjadikannya kian menarik untuk digeluti.
"Masyarakat kan masih cenderung sangat kental dengan kearifan lokal. Jadi batik masih sangat kuat pesonanya serta saya anggap tidak lekang oleh waktu," jelas dia.
Di sela-sela kesibukannya beraktivitas, ia kerap menyempatkan waktu untuk mencoba berkreasi dengan bermacam-macam desain batik.
Selain memadukan berbagai macam motif dari berbagai daerah nusantara, ia mengaku juga sering memadukan unsur-unsur lokal lain dalam desain batik yang dibuat.
"Cuman menyempatkan di waktu-waktu senggang aja. Jadi buat kesibukan coba-coba memadukan desain batik berbagai daerah," kata Erna. (TRIBUNJOGJA.COM)
