Beragam Kegiatan Meriahkan HUT FPUB ke-23

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Merayakan ulang tahun ke-23, Forum Persaudaraan Umat Beriman (FPUB) menggelar serangkaian kegiatan pada 26-27 Februari 2020 di Syantikara.

Pada Rabu (26/2/2020) kegiatan diisi dengan pengobatan gratis homeopathy, pameran lintas iman dan malam seni lintas budaya.

Pada Kamis (27/2/2020) kegiatan diisi dengan pameran lintas iman, prosesi perarakan tumpeng HUT FPUB dan sarasehan lintas iman.

Romo Mulyatno Pr selaku Ketua Panitia mengatakan pada perayaan ulang tahun kali ini mengusung tema 'Bersyukur Atas Anugerah Keberagaman'.

• Teguhkan Persaudaraan Sejati, FPUB Gelar Dialog dan Kenduri

Tema tersebut dipilih lantaran perlunya anak-anak muda untuk membangun Indonesia.

"Sekarang ini banyak dibanjiri di media sosial narasi negatif yang kadang-kadang cepat sekali beredar, maka anak muda kita ajak untuk melihat sebenarnya kita hidup dalam Indonesia yang sangat kaya akan keberagaman ini," ujarnya

Ia mengatakan, didirikannya FPUB ini guna mempererat tali persaudaraan antar sesama umat.

"Persaudaraan itu kami tekankan untuk dibangun bersama sebagai anak-anak bangsa dan persaudaraan semakin kuat ketika mempunyai optimisme di kalangan orang muda bahwa keberagamaan ini adalah anugerah luar biasa yang perlu dijaga, diestarikan dan disyukuri," kata dia.

Lanjut dia, sarasehan lintas iman pada Kamis (27/2/2020) besok mengusung tema 'Pendidikan Kebangsaan di Tengah arus Radikalisme Ekstrem'.

• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan

Melalui tema tersebut ada beberapa hal yang ingin ditekankan yakni pendidikan kebangsaan dan menghargai keberagaman

"Kami juga mengkritisi tidak bisa dipungkiri di Indonesia dan dunia ini kita diresahkan oleh fenomena anak muda yang terpapar radikalisme itu. Maka kita ingin mengajak anak muda untuk melihat itu sebagai tantangan untuk memelihara keberagaman," ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai peserta yang berasal dari lintas iman.

Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan pada perayaan ulang tahun ini menyasar anak-anak muda.

"Karena merakalah yang sungguh-sungguh menjadi pilar untuk mengembangkan juga pelestarian keragaman Indonesia," paparnya. (TRIBUNJOGJA.COM)