Siswa SMP di Sleman Hanyut
Tiga Korban Meninggal Siswa SMPN 1 Turi Dijemput Keluarga, Korban Hanyut Lainnya dalam Pencarian
Korban meninggal dalam peristiwa susur sungai siswa SMPN 1 Turi yang hanyut di sungai Sempor dijemput keluarga. Tim Gabungan lanjutkan pencarian
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Akibat arus sungai Sempor yang tarletan di Dukuh Donokerto, Turi, Sleman cukup deras, ratusan siswa yang sedang mengadakan kegiatan susur sungai hanyut.
Empat siswa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara 22 lainnya saat ini Masih dalam pencarian.
Pencarian dilakukan oleh Tim gabungan dari berbagai elemen sepeti Basarnas, SAR Polda DIY, SAR DIY dan lainnya.
Pantauan Tribunjogja.com, Jumat petang, Bupati Sleman Sri Purnomo juga langsung turun ke lokasi korban hanyut.
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.

"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja.com, Jumat sore.
Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.
Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi.
(*/yosef leon pinsker/andreas desca/ Tribunjogja.com )