Jawa
Benda Berbentuk Keris, Teko dan Buku Bertuliskan Aksara Jawa dan Arab Ditemukan di Magelang
3 buah benda berbentuk keris, teko dan buku terbuat dari batu ditemukan warga di lahan tegalan di Dusun Jlarang, Kabupaten Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Tiga buah benda berbentuk keris, teko dan buku yang terbuat dari batu ditemukan oleh warga di sebuah lubang di lahan tegalan di Dusun Jlarang, Desa Kalijoso, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jumat (7/2/2020) lalu.
Pihak berwenang telah datang dan memeriksa benda, tetapi belum diketahui secara pasti usia maupun jenis dari benda tersebut.
Benda tersebut ditemukan oleh Nyoto (54), warga Dusun Jlarang, Desa Kalijoso, Kecamatan Windusari pada Jumat (7/2/2020).
Saat itu, ia sedang mencari batu untuk membuat talud di lahan tegalan miliknya, sampai ia melihat benda-benda tersebut tergeletak di dalam sebuah lubang dengan kedalaman dua meter.
• BREAKING NEWS : Cari Batu, Warga Magelang Temukan Keris, Teko dan Buku Berbahasa Jawa dan Arab
Tiga benda yang ditemukan berbentuk keris, teko dan buku.
Namun, Nyoto tak berani memegang benda tersebut, ia pun menguburnya lagi.
Penemuan itu kemudian dilaporkan oleh Nyoto kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Ketiga benda itu digali dan diangkat, lalu disimpan di rumah Nyoto.
"Saya tidak berani untuk mengangkat benda tersebut, terus saya tutup lagi. Saya melaporkan penemuan ini kepada dinas," kata Nyoto.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Mantep, mengatakan, pihaknya telah melakukan penggalian dan pengangkatan terhadap benda tersebut.
Benda-benda tersebut dibersihkan dan disimpan di dalam kotak lemari di rumah Nyoto.
Pada benda tersebut terdapat tulisan yang muncul setelah dibersihkan.
Di benda berbentuk keris terdapat tulisan 'Walisanga', teko bertuliskan aksara Jawa, 'Pejuang Negara', benda berbentuk buku dengan aksara Arab bertuliskan, 'Bismilahiramani Syeh Raden Mas Browinata'.
"Kami menindaklanjuti laporan tersebut, mendatangi lokasi dan mengangkat benda itu. Benda itu terus kami bersihkan. Penemuan ini juga kami laporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Mereka datang menuju lokasi penemuan benda tersebut,” katanya.
Pegawai BPCB Jawa Tengah, Harun Al Rasyid, membetulkan jika pihak BPCB Jawa Tengah telah mendatangi lokasi penemuan. Mereka memotret, mengukur, mencatat deskripsi dari benda tersebut.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan