Jawa
Bupati Klaten Berikan Kesejahteraan GTT PTT Non K2 dari BOS dan APBD Klaten
Pemberian kesejahteraan GTT dan PTT non K 2 bisa diambilkan dari Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan dari APBD Kabupaten Klaten.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani menaruh kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) non Kategori 2 (non K 2) yang mengajar dan bertugas di SD dan SMP di Klaten.
Pemberian kesejahteraan GTT dan PTT non K 2 bisa diambilkan dari Biaya Operasional Sekolah (BOS) dan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten.
Pernyataan Bupati Klaten Sri Mulyani tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada acara bakti sosial donor darah GTT dan PTT non K 2 yang diadakan di Gedung Sunan Pandanaran RSPD Klaten, Selasa (18/2/2020) sore.
Kedatangan Bupati Klaten pada acara baksos donor darah GTT dan PTT non K 2 mundur sesaat karena sebelumnya Bupati Klaten harus menghadiri sambang warga di Juwiring dan takziyah atas wafatnya tokoh Muhammadiyah Klaten almarhum Anton Suwarto di Dukuh Gombang RT 12 RW 05, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk.
• Bupati Klaten Apresiasi UMKM di Kecamatan Juwiring
Kehadiran Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Asisten I Sekda Klaten dr Rony Roekmito, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten Surti Hartini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten Drs H Amin Mustofa MSi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, Kabag Umum Rina Nugroho Wahyuning Dewi dan sejumlah pejabat lainnya.
"Permintaan GTT dan PTT non K 2 untuk mendapat Surat Keputusan (SK) dari Bupati Klaten, sepanjang SK tersebut tidak melanggar aturan maka tidak masalah dan yang terpenting GTT dan PTT Non K 2 tetap bekerja dan pasti Pemkab Klaten memberikan perhatian kesejahteraan. Saat ini SK GTT dan PTT non K 2 tersebut sedang dikonsep oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten," kata Sri Mulyani.
Tentang donor darah yang diadakan GTT dan PTT non K 2, kata Bupati Klaten Sri Mulyani, dirinya atas nama pribadi dan Pemkab Klaten mengucapkan terimakasih atas kegiatan mulia donor darah tersebut.
Tentu dengan donor darah sebagai wujud kepedulian dari GTT dan PTT non K 2 kepada sesama dan semoga donor darah tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
• Super Gampang! Tutorial Make Up Khusus untuk Musim Hujan
Ketua GTT dan PTT Non K 2 Kabupaten Klaten, Slamet Riyadi yang kini mengajar di SDN 1 Jiwo, Kecamatan Wedi mengatakan, acara donor darah GTT dan PTT non K 2 yang diadakan bekerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten dihadiri sekitar 800 orang dan mendaftar donor darah ada 400 orang.
GTT dan PTT non K 2 Klaten siap mengadakan donor darah secara rutin misalnya setahun dua kali sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sedangkan Sekretaris PMI Klaten, I Wayan Sahopiarta, AMK, SE mengatakan, dari 400 GTT dan PTT non K 2 Klaten yang mendaftar donor darah setelah dicek kesehatannya yang memenuhi syarat dan ikut donor darah ada sebanyak 178 orang.
Untuk pelaksanaan donor darah tersebut PMI Klaten menyiapkan 20 velbed untuk tempat tidur pendonor darah dan didukung 45 tenaga medis PMI Klaten dan diharapkan GTT dan PTT non K 2 Klaten dapat mengadakan donor darah secara rutin minimal setahun dua kali. (TRIBUNJOGJA.COM)