Demam Berdarah Serang Warga
Dinkes Bantul : Kasus DBD Paling Banyak Serang Usia Dewasa Muda
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bantul hingga pertengahan Februari 2020 tercatat sudah mencapai 160 kasus.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Potongan kayu tersebut biasanya tidak terpantau dan rentan juga menjadi tempat perindukan nyamuk.
Dalam aktivitas sehari-hari, kata Joko, warga juga disarankan selalu menerapkan perilaku hidup bersih (PHBS).
"Itu yang paling utama. Kemudian kalau misalkan demam dan sakit, segera berobat ke layanan kesehatan terdekat," ujar dia.
Selain langkah tersebut, menurut Joko, upaya pembasmian sarang nyamuk bisa juga menggunakan metode ikanisasi maupun larvasidasi.
Larvasida adalah suatu zat yang digunakan untuk membunuh larva nyamuk.
Obat tersebut menurutnya aman dan bisa diakses oleh masyarakat secara gratis di seluruh Puskesmas di Kabupaten Bantul.
• Kasus DBD di Bantul Meningkat, Bupati Suharsono Minta Warga Rajin Kuras dan Sikat Kamar Mandi
"Bagi masyarakat yang membutuhkan larvasida, bisa langsung datang ke Puskemas," ucap dia.
Larvasida ada dua jenis, berbentuk padat dan cair.
Keduanya sama hanya berbeda di aturan pemakaian.
Untuk yang padat, kata dia, 100 gram Larvasida dilarutkan untuk 100 cc air atau sekitar 10 liter.
Sedangkan larvasida cair memakai tetes.
Dimana 10-12 tetes digunakan untuk air seukuran galon atau sekitar 20 liter.
"Pemakaiannya bisa di sumur ataupun bak mandi. Seandainya terminum, aman," ucap dia.
(TRIBUNJOGJA.COM)