Sleman
Cerita Warga Sleman yang Diobservasi di Natuna: Timbul Ikatan yang Erat antar WNI
Di luar kasus corona ini, atau sebelun kasus ini, ia menyebut bahwa antusias mahasiswa untuk menempuh pendidik di Tiongkok semakin besar.
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
Asupan gizi mereka pun sangat diperhatikan.
Selepas jadwal tersebut, hari-hari diisi dengan bercengkerama dan bersantai.
Sering kali diisi dengan main kartu, karaoke, atau ping pong.
"Makanannya enak, dibuat 4 sehat 5 sempurna. Setiap hari juga dikasih multivitamin," ceritanya.
Bapak dua anak ini mengaku bahagia sudah bisa berkumpul bersama keluarga.
Terlebih lingkungan sekitar tempat tinggalnya juga menerima kedatangannya dengan baik.
• Dinkes DIY : Jangan Kucilkan Warga yang Pulang dari Pulau Natuna Pasca Observasi Virus Corona
Di balik serangan wabah Corona di Wuhan, terselip beberapa pengalaman berkesan bagi Nugraha.
Seakan tak takut terpapar, ia dan teman-temannya justru memanfaatkan sepinya kondisi kota dengan tidur santai di jalan raya.
Karena menurutnya, hal itu kontras dengan kondisi lalu lintas Kota Wuhan yang sehari-harinya padat.
Sementara menanggapi maraknya wabah virus Corona, ia berharap pemerintah Cina bisa segera mengatasi.
Ia pun merasa yakin bahwa wabah ini bisa teratasi.
"Saya yakin pemerintah Tiongkok mampu mengatasi. Selama ini, mereka sudah berusaha dengan keras," ucapnya.
Sementara itu banyaknya warga Indonesia yang menempuh pendidikan di Cina disebut I Made Andi Arsana, Ketua Office of International Affairs UGM sebagai hal yang wajar.
Di luar kasus corona ini, atau sebelun kasus ini, ia menyebut bahwa antusias mahasiswa untuk menempuh pendidik di Tiongkok semakin besar.
Hal itu dikarenakan kemajuan Cina dalam hal ilmu pengatahuan saat ini progresnya sangat tinggi.