Pengamanan Pilkada 2020, Polres Bantul Gelar Simulasi Penanganan Kerusuhan

"Nanti akan diback up dari Polda DIY," tuturnya.

Disinggung mengenai tingkat kerawanan di tiga daerah di DIY yang menggelar Pilkada, Kapolda mengaku belum melihat ada kerawanan.

Mengingat sejauh ini baru akan melakukan identifikasi dari semua wilayah. Salah satunya dilihat dari berapa calon pasangan yang diajukan. Dari sana menurut dia akan mulai terlihat tingkat kerawanannya.

"Ini kan baru mulai artinya memulai semua tahapan tahapan. Kita sekarang lebih fokus menyiapkan diri saja. Kita konsolidasi, polres, kodim, penyelenggaraan pemilu termasuk melakukan konsolidasi tokoh masyarakat dan tokoh agama," ujar Kapolda.

Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Kepolisian karena di bulan Februari, tepatnya enam bulan sebelum pemungutan suara sudah melakukan simulasi penanganan massa.

Simulasi tersebut dinilai oleh Didik sebagai langkah antisipatif. Demi memujudkan pemilihan di Bantul yang aman dan kondusif.

"Prinsipnya bagi kami, melihat apa yang dilakukan oleh kepolisian tentunya menjadi bagian semangat kami melaksanakan pemilu dengan baik dan profesional," ujar dia. (Tribunjogja/Ahmad Syarifudin)