Yogyakarta
BMKG : Potensi Hujan di Lereng Merapi Masih Tinggi Hingga Beberapa Hari Kedepan
Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG Staklim) Mlati, memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat di lereng Merapi masih akan be
Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG Staklim) Mlati, memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat di lereng Merapi masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
Hal ini disampaikan Kepala BMKG Staklim, Reni Kraningtyas kepada tribunjogja.com, Jumat (7/2/2020) sore.
Dia menyampaikan potensi hujan tersebut disebabkan beberapa faktor meteorologis.
Berikut tribunjogja.com rangkum beberapa poin penting yang mempengaruhi adanya potensi hujan di lereng Merapi :
• Kedalaman Sungai Gendol Memadai, Hujan Lebat di Merapi Dinilai Tak Membahayakan
1. Monsun Asia
"Monsun Asia masih aktif sehingga berdampak pada kontribusi massa udara lembab dari Laut Cina Selatan," ujar Reni.
2. Aktivitas Pusat Tekanan Udara Rendah di Barat Daya Australia.
Adanya LPA atau Badai Tropis Damien saat ini menyebabkan konvergensi (pertemuan angin) di wilayah Jawa.
"Itu memicu pertumbuhan awan-awan hujan di DIY," tururnya.
3. Pengaruh Orografik
Tingginya gunung Merapi berpengaruh pada proses terjadinya awan-awan hujan di puncak Merapi.
"Faktor tersebut berkontribusi terhadap hujan sedang - lebat di lereng Merapi," katanya.
4. SST Perairan Selatan DIY
Suhu muka laut di Perairan Selatan DIY hangat (28 - 30 derajat celcius) berkontribusi terhadap pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Gunung Merapi akibat dorongan angin laut menuju ke darat.
"Proses ini diperkuat oleh pemanasan matahari yg cukup tinggi akibat posisi matahari saat ini berada di atas wilayah Jawa," paparnya.
• Analisa BMKG Terkait Gempa Hiposenter Dalam di Bangkalan yang Termasuk Jarang Terjadi
Selain itu, dilaporkan oleh Reni, hujan di lereng Merapi pada dua hari ini Masuk dalam kategori lebat.
"Kamis malam curah mencapai 138 mm di puncak Merapi, Kategori lebat," katanya.
Sedangkan pada hari ini, hujan di lereng Merapi terjadi Pukul 13.13 - 15.27 wib hujannya 137 mm.
"Itu juga masuk dalam Kategori lebat," tandasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)