Kasus Demam Berdarah di DI Yogyakarta
Kematian Akibat DBD Turun, Dinkes DIY Sebut Kesadaran PSN di DIY Baik
Menurut audit yang dilakukan Dinas Kesehatan DIY, enam kasus kematian terjadi karena keterlambatan pasien menuju ke pelayanan kesehatan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Berty Murtiningsih saat ditemui Tribun Jogja di Dinas Kesehatan DIY, Senin (03/02/2020)
Dengan adanya Jumantik, maka kader jumantik tidak perlu datang ke rumah-rumah untuk memastikan rumah bebas jentik.
"Kalau dulu ada kader, dia yang muter ke rumah-rumah mengecek. Nah sekarang kita ada gerakan satu rumah satu Jumantik. Sehingga kader bisa satu Minggu sekali mengecek melalui pertemuan. Jika masih ada temuan jentik, maka kader akan datang ke rumah dan melakukan pengecekan sekaligus edukasi,"bebernya.
Ia pun berharap masyarakat secara mandiri dapat melakukan PSN. Ketika kesadaran masyarakat akan PSN sudah baik, maka masyarakat tidak perlu bergantung pada kader.
Sebab PSN merupakan langkah paling efektif untuk menekan kasus DBD.(TRIBUNJOGJA.COM)