Bahaya yang Mengintai Jika Makan Mi Instan Dicampur Nasi
Menurut ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mencampur dua jenis makanan itu akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh
Sayuran kering yang terdapat dalam mi instan adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan.
Sedangkan minyak dalam mi adalah minyak sayur yang biasa digunakan untuk memasak makanan sehari-hari.
Sebagian besar air dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi sebenarnya sama tetapi beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan zat lain bisa hilang.
Zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara akan membuatnya mudah disimpan.
Dan juga, polifenol adalah senyawa unik untuk sayuran dan senyawa yang bisa menghambat kolesterol jahat dalam darah.
Bahkan polifenol bisa mencegah penyakit kardiovaskular.
Lalu apa yang bisa menyebabkan kanker di mi instan?
Permasalahan berbahaya sebuah mi instan ternyata ada pada plastik atau wadah pembungkus mie instan tersebut.
Plastik atau wadah tersebut bersifat karsinogenik karena styrene yang dikeluarkan dari kemasan mencapai dosis efektif dan berbahaya.
Selain itu mi instan jadi terkesan berbahaya karena mi instan enggak mudah dicerna.
Mi buatan mudah dicerna lambung maksimal 32 jam sejak pertama kali makan.
Sedangkan mie instan memiliki residu yang membuatnya enggak mudah dicerna oleh tubuh.
Makanya, mi instan enggak sehat dikonsumsi setiap hari.
Akan lebih baik kalau setiap hari kita makan makanan yang sehat dan bergizi, bukannya mi instan terus menerus ya!(*)