Permainan Puzzle Guna Menunjang Keterampilan Berhitung Siswa SD Karya Mahasiswa PGSD UNY

Kegiatan pembelajaran Matematika menggunakan puzzle ini telah dilaksanakan kepada siswa kelas 1 B SDN 1 Petir Yogyakarta.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan UNY menggagas permainan puzzle guna menunjang keterampilan berhitung siswa Sekolah Dasar (SD) yang telah diujicobakan kepada siswa kelas 1 B SDN 1 Petir Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Empat mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan UNY menggagas permainan puzzle guna menunjang keterampilan berhitung siswa Sekolah Dasar (SD).

Mereka adalah Indah Kartika Islammi, Ulfa Harila Putri Shabrin, Amalia Putri Hapsari dan Mugi Purnama.

Kegiatan pembelajaran Matematika menggunakan puzzle ini telah dilaksanakan kepada siswa kelas 1 B SDN 1 Petir Yogyakarta.

Indah Kartika Islammi mengatakan media puzzle dipilih karena siswa kelas 1 SD masih berada dalam tahap peralihan dari TK sehingga diperlukan media pembelajaran yang menyenangkan dalam berhitung.

Selain itu puzzle juga dapat melatih anak untuk  berkonsentrasi dan berfikir.

“Dengan media berupa puzzle, harapannya siswa akan tertarik dengan permainan itu sehingga mereka tidak terlalu sadar bahwa sembari bermain mereka juga telah mempelajari sesuatu” kata Indah, Sabtu (25/1/2020).

Unit Kerja Keimigrasian UGM Memudahkan Mahasiswa Asing Urus Perizinan

Mahasiswa UNY Manfaatkan Limbah Onggok Jadi Panel Akustik

Amalia Putri Hapsari menuturkan metode ini dikembangkan dengan konsep enactik atau pembelajaran matematika dengan bantuan gambar.

“Konsep ini digunakan dengan mempertimbangkan karakteristik dan kemampuan siswa kelas 1," kata dia.

Isi dari permainan puzzle tersebut yakni angka 1-10 yang disertai gambar bola untuk memudahkan menghitung.

Gambar bola diambil dengan pertimbangan menyesuaikan dengan tema yang ada.

"Selain itu disediakan alternatif jawaban dengan menghadirkan angka 1-20 beserta kata matematikanya yakni satu, dua, tiga, dan seterusnya," ungkapnya.

Pembuatan puzzle ini juga memperhatikan karakteristik media visual seperti pemilihan warna, komposisi dan proporsi.

Dalam mendesain, peneliti juga memperhatikan karakteristik siswa.

Kemudian tahap produksi dimulai dengan mencetak desain puzzle menggunakan kertas sticker vynil.

Setelah itu memasangkan sticker pada karton yang telah dipotong-potong sesuai dengan desain yang dibuat.

Mahasiswa UGM Kembangkan Konsep Untuk Mencegah dan Menanggulangi Kebakaran Hutan

Mahasiswa UNY Ciptakan Sepatu Berbahan Limbah Kulit

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved