Penjelasan Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru FKKMK UGM soal Virus Corona

Virus corona ini bisa menyerang siapa saja segala usia, tetapi risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah

Editor: Muhammad Fatoni
dok.ist
Coronavirus: Penyebab, Gejala hingga Cara Pencegahan Coronavirus 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penyebaran virus corona menjadi perhatian sejumlah kalangan dalam beberapa pekan terakhir.

Virus yang disebut-sebut bersumber dari Wuhan China ini dilaporkan telah menginfeksi ratusan orang, bahkan puluhan orang dilaporkan meninggal dunia.

Virus corona pun disebut telah menyebar ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Thailand,Taiwan, Korea Selatan, Makau hingga Singapura.

Coronavirus di Wuhan
Coronavirus di Wuhan (Sky News)

Penyebaran yang kian meluas ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK UGM, dr Sumardi, Sp.PD,KP., FINASIM., mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak khawatir secara berlebihan menghadapi virus corona ini.

5 Proses Virus Corona atau Coronavirus Menyebar dari Hewan ke Manusia

Kenali Bedanya SARS dan Virus Corona Wuhan serta Siapa yang Paling Berisiko Terkena Coronavirus

Kendati begitu, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

“Virus corona ini bisa menyerang siapa saja segala usia, tetapi risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah,” jelasnya, Jumat (24/1/2020) saat ditemui di Poli Paru RSUP Dr Sardjito.

Sumardi mengatakan virus  corona dapat menimbulkan efek serius pada orang dengan penyakit kornis seperti seperti jantung, diabetes, liver, kanker dan lainnya.

Sebab, kelompok tersebut mempunyai imunitas rendah sehingga rentan terkena serangan virus.

Serangan virus ini pada orang dengan sistem imun lemah dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius bahkan menyebabkan kematian.

Twitter @WHO, World Health Organization merilis pencegahan virus corona
Twitter @WHO, World Health Organization merilis pencegahan virus corona (Twitter @WHO)

Virus corona yang menginfeksi pada manusia umumnya memunculkan gejala seperti flu, batuk, demam, dan sakit kepala.

Pada orang dengan daya tahan tubuh kuat, gejala ini biasanya akan hilang atau sembuh dalam waktu tidak lama.

“Gejalanya sama persi seperti orang flu sehingga kadang membuat bingung. Namun, saat di hari kedua masih demam dan tiba-tibak sesak nafas harus segera dibawa ke rumah sakit, apalagi yang habis pulang dari China karena ada risiko terinfeksi,” tegasnya.

Kisah Mahasiswa Indonesia di Wuhan China Tempat Virus Corona Menyebar

6 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Gejala-gejala Mengarah ke Virus Corona

Virus corona yang muncul di  Wuhan, China disampaikan Sumardi merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernafasan seperti SARS dan MERS.

Virus corona biasa dijumpai pada hewan seperti musang, unta, dan kelelawar.

Tidak hanya menginfeksi hewan, tetapi virus ini bisa menular dari hewan ke manusia serta dapat menular antar manusia.  

Penyebaran Virus Corona

Penyebaran virus corona antar manusia terjadi melalui sejumlah cara.

Antara lain lewat udara dengan batuk dan  kontak dengan berjabat tangan atau menyentuh benda dengan virus diatasnya.

“Virus corona ini baru muncul pada 2002 pada kasus SARS dan MERS pada 2012. Saat ini yang muncul bukan virus baru, tapi virus corona yang telah bermutasi dan karena mutasi jadi lebih berbahaya,” tutur Kepala Divisi Pulmonologi dan Penyakit Kritis RSUP Dr. Sardjito ini.

wsj.com, 5 langkah penyebaran virus corona dari inang hewan ke manusia
wsj.com, 5 langkah penyebaran virus corona dari inang hewan ke manusia (wsj.com)

Dia menuturkan hingga saat ini belum ditemukan obat untuk virus corona.

Namun demikian tubuh dengan imunitas kuat virus dapat dilawan.

Sementara pada orang dengan penyakit kronis, pengobatan dengan terapi suportif.

“Misalnya pada pasien jantung dengan memasang alat pacu jantung agar jantungnya tidak berhenti dan untuk pasien penyakit paru dipasang ventilator untuk memberikan bantuan nafas,” urainya.

Sumardi menyebutkan tidak pernah ditemukan kasus virus corona di tanah air.

UPDATE VIRUS CORONA : Korban Tewas 26, Jepang dan Korea Umumkan Kasus Kedua Coronavirus

Ciri-ciri Demam Flu yang Disebabkan oleh Virus Corona atau Coronavirus

Meskipun begitu, upaya antisipasi pencegahan dan penyebaran virus corona perlu dilakukan oleh pemerintah dengan memperketat pemeriksaan kesehatan di bandara dan pelabuhan seluruh Indonesia.

Terlebih saat ini virus corona telah menjangkit hingga ke Singapura.

“Harus ada isolasi, pergi ke Singapura harus sangat dibatasi terutama pada warga Batam yang mudah keluar masuk Singapura lewat pelabuhan. Masyarakat Batam harus diberitahu risiko penularan corona ini,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved