Wabah Virus Corona
Cegah Virus Corona, AP 1 Perketat Pemeriksaan di Area Internasional Adisutjipto
Tingginya kasus penyebaran virus Korona di Tiongkok membuat Bandara Internasional Adisutjipto turut waspada.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tingginya kasus penyebaran virus Korona di Tiongkok membuat Bandara Internasional Adisutjipto turut waspada.
Keamanan pun terutama ditingkatkan di pintu kedatangan internasional.
PT Angkasa Pura (AP) 1 Yogyakarta selaku pengelola Bandara Adisutjipto menyatakan telah menyiapkan alat body thermal scanner.
"Seluruh penumpang yang baru tiba di pintu kedatangan internasional akan dicek suhu tubuhnya dengan alat tersebut," jelas General Manager AP 1 Yogyakarta Agus Pandu Purnama lewat keterangan resmi yang diterima Tribunjogja.com, Kamis (23/01/2020).
• Antisipasi Virus Corona, Angkasa Pura Periksa Penumpang dari Luar Negeri
Berdasarkan informasi AP 1, saat ini Bandara Adisutjipto melayani dua rute penerbangan internasional, yaitu Kuala Lumpur (Malaysia) dan Singapura.
Pandu mengatakan, apabila ada penumpang yang terindikasi memiliki suhu tubuh tinggi maka akan segera dikarantina di ruang isolasi.
Jika berpotensi membawa penyakit menular, maka penumpang akan langsung dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Meskipun demikian, ia memastikan hingga saat ini belum ada penumpang yang terindikasi mengidap virus Korona ataupun penyakit menular lainnya.
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
"Kami juga bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IV Yogyakarta untuk pemeriksaan tersebut," kata Pandu.
Sementara itu, AP 1 juga telah mewajibkan maskapai rute internasional memberi informasi terkait kondisi penumpang sebelum tiba di Adisutjipto.
Mereka wajib menyerahkan dokumen General Declaration untuk menilai apakah ada penumpang sakit yang berpotensi menular dalam penerbangan tersebut.
"Seluruh pemeriksaan kami lakukan sesuai prosedur KKP," kata Pandu. (TRIBUNJOGJA.COM)