Ini Strategi Iran Hingga Mampu Serang Langsung Pasukan Amerika

Di tengah tekanan dari berbagai penjuru, Iran juga memperluas pengaruh, membangun jaringan di Timur Tengah.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
FOTO: EPA-EFE
Iran Saat melakukan ujicoba rudal jelajah di Laut Oman 

Ada lagi rudal Qiam-1, meski masuk kategori jarak pendek namun mampu menjangkau 800 km.

Rudal jarak menengah Iran adalah Shahab-3 dan Sajil yang mampu mencapai 2.000 km.

Sedangkan rudal jelajah mereka adalah Soumar yang mampu melesat hingga 2.500 km dari Iran.

Semua negara di kawasan Teluk bisa dijangkaunya.

Arab Saudi beberapa bulan lalu merasakan dampak kapabilitas Iran ini ketika kilang terbesar Aramco dihantam serangan rudal balistik kelompok Houthi Yaman.

Kerusakan hebat di kilang minyak itu menyebabkan penurunan suplai minyak global hingga 5 persen. Iran menampik tuduhan Saudi, yang mengatakan Iran di balik serangan ini.

Reuters menambahkan, Iran memiliki cadangan terbesar rudal balistik di antara negara-negara di Timur Tengah.

Sebagian besar menggunakan stok lama, rudal Scud yang terkenal di Perang Teluk I dan II.

Rudal ini dimodifikasi, selain menggunakan model rudal No Dong dari Korea Utara yang diperbarui.

Badan Intelijen Pertahanan AS memperkirakan rudal modifikasi berbasis Scud dan No Dong itu kini mampu menjangkau sasaran 2.000 km dari lokasi peluncuran.

Artinya, wilayah Israel dan Eropa selatan bisa dijangkau Iran dengan mudah. Strategi militer Iran lainnya adalah membentuk satuan khusus perahu cepat bersenjata.

Militer AS pernah merasakan kecepatan dan kegesitan pasukan ini di Selat Hormuz.

Satuan ini pernah menangkap pasukan khusus AS yang diduga tersesat dan masuk ke perairan Iran di Teluk Persia.

"Jika melihat kapal perang, tank, jet tempur, Iran terlihat sangat lemah. Tapi jika melihat rudal antikapal, rudal balistik, drone, mereka sangat kapabel," kata Jeremy Binnie, editor Jane's Defence Weekly.

Pasukan drone Iran selain untuk tujuan pengintaian, mereka juga sudah dilengkapi bom dan rudal untuk penyerangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved