Demi Undangan Haji Sang Ibu, Pria Asal Jambi dan Anaknya Rela Bermotoran ke Mekkah Selama 8 Bulan
Demi Undangan Haji Sang Ibu, Pria Asal Jambi dan Anaknya Rela Bermotoran ke Mekkah Selama 8 Bulan
Selain itu Lilik mengumpulkan 1000 pesan makna seorang ibu dari orang-orang yang ia temui selama naik motor dari Jambi ke Arab Saudi selama 8 bulan.
Pesan tersebut nanti akan dituangkan dalam sebuah buku.

Demi undangan haji untuk sang Ibu
• Kisah Pilu Wanita Asal Sragen, Tewas Dianiaya Anak Kandung Sendiri di Dalam Kamar Tidur
• Sumber Air Bumi Damai di Padukuhan Mertelu ini Menjawab Kebutuhan Air Warga
Selama perjalanan, Lilik berusaha menemui beberapa tokoh agama yang berpengaruh untuk mendapatkan undangan ibadah haji atau haji furoda untuk sang ibunda.
Menurutnya beberapa tokoh yang bisa memberika haji furoda antara lain salah satu ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei, dan Raja Salman.
Sayangnya rencana tersebut gagal.
Saat di Banjarmasin, sang tokoh agama yang dimaksud sedang berada di luar kota. Saat di Brunai, ia pun gagal menemui Sultan karena acara Sang Sultan padat jelang Hari Jadi Sultan ke-73.
"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat haji furoda ke Raja Salman tapi saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut, karena beliau sedang di luar kota. Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu Sultan Brunei karena padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke-73. Sekarang tinggal raja Salman," tuturnya saat itu.
Setelah tiba di Makkah, Lilik dan anak bungsunya beserta istri dan ibunya berencana untuk umrah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah di Balik Perjalanan Lilik Naik Motor Jambi-Arab Saudi, Demi Undangan Haji Sang Ibu", .