Pengamatan Gerhana Matahari di Jogja

Warga dan Wisatawan Berbondong-bondong Saksikan Gerhana Matahari di Halaman Masjid Gedhe Kauman

Warga dan Wisatawan Berbondong-bondong Saksikan Gerhana Matahari di Halaman Masjid Gedhe Kauman

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Hari Susmayanti
Seorang anak kecil tengah menyaksikan gerhana matahari cincin di halaman Masjid Kauman Yogyakarta, Kamis (22/12/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Kegiatan pengamatan Gerhana Matahari Cincin yang dilakukan oleh Jogja Astro Club di halaman Masjid Gedhe Kauman pada Kamis (26/12/2019) siang menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikan secara langsung fenomena langka tersebut.

Sejumlah teleskop, kacamata khusus, solar viewer dan pin hole yang disediakan oleh anggota Jogja Astro Club langsung diserbu oleh warga.

Warga yang merupakan wisatawan dan penduduk sekitaran Kota Yogya tersebut silih berganti menggunakan peralatan yang disediakan oleh anggota JAC untuk melihat Gerhana Matahari Cincin.

Tak hanya menyaksikan fenomena langka gerhana matahari saja, warga juga berfoto-foto untuk mengabadikan peristiwa yang tidak terjadi setiap tahun ini.

Salah seorang warga, Sofi mengaku baru pertama kali menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin menggunakan teleskop.

Mendung Selimuti Gerhana Matahari di Yogyakarta

Bahaya Melihat Gerhana Matahari Cincin Pakai Mata Telanjang, Ini Penjelasan Ilmiahnya

"Kebetulan saja saya mau cari parkir tadi, terus mampir ke sini (Masjid Gedhe Kauman), ternyata ada pengamatan gerhana matahari.  Jadi sekalian saja lihat gerhananya, kebetulan disediakan alat juga,"katanya.

Sofi yang datang bersama anaknya pun langsung melihat gerhana matahari menggunakan teleskop yang disediakan oleh JAC.

" Dulu pernah lihat, tapi kalau pakai telescop seperti ini baru pertama kali,"ucapnya.

Sementara itu Ketua Jogja Astro Club, Agung Laksana mengatakan setiap ada fenomena astronomi, pihaknya selalu menggelar kegiatan pengamatan bersama.

Untuk pengamatan gerhana matahari kali ini, pihaknya menyediakan 7 telescop, 20 kacamata khusus, 10 solar viewer dan 14 pin hole.

" Kita selalu melakukan pengamatan setiap ada fenomena astronomi,"katanya.

Agung mengaku antusiasme masyarakat untuk menyaksikan gerhana matahari ini cukup tinggi.

Sejak peralatan disiapkan, warga silih berganti untuk menggunakannya.

"Antusiasme warga cukup tinggi,"ucapnya.

Agung menambahkan, tujuan digelarnya pengamatan gerhana matahari bersama ini adalah untuk bisa menyaksikan secara langsung bagaimana proses gerhana matahari ini.

Selain itu juga sebagai media sosialisasi kepada masyarakat tentang fenomena alam yang terjadi. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved