Jawa

RPH Kota Magelang Semakin Canggih dengan Electric Railing System

Alat ini berguna untuk menggantung karkas hewan potong, sehingga produk daging yang dihasilkan akan lebih higienis dan jauh dari kontaminasi bakteri.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Electric Railing System (ERS) yang ada di RPH Kota Magelang, Kamis (26/12). Alat ini berguna untuk menggantung karkas hewan potong, sehingga produk daging yang dihasilkan akan lebih higienis dan jauh dari kontaminasi bakteri. 

Pendekatan terus dilakukan kepada mereka, karena alat ini termasuk hal yang baru dan modern, sehingga mindset lama perlu diubah.

"Sosialisasi bahkan sudah dilakukan sebeum alat ini ada, sejak tahun 2017 silam. Setelah dibangun, penerapannya terus didorong dengan pelatihan dan sosialisasi lagi kepada para operator, dengan begitu alat tersebut termanfaatkan dengan baik," ujar Diana.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko mengatakan, Electric Railing System ini sangat berguna.

Air dan darah dapat turun ke bawah dan keluar dari leher ternak yang telah disembelih. Proses pengulitan tidak lagi diletakkan di bawah sehingga kualitas daging lebih bersih, sehat dan awet.

"Melalui sistem ini, proses pelayanan pemotongan hewan akan semakin cepat. Kualitas daging lebih bersih, sehat dan awet. Tentu dengan keberadaan railing system, akan sangat menunjang upaya pencapaian sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV)," kata Eri.

Jumlah Pengunjung Artos Mall Magelang Capai 15 Ribu per Hari saat Masa Libur Natal 2019

Lanjut Eri, pihaknya pun terus melakukan sosialisasi, pendampingan dan peningkatan kompetensi petugas yang akan menjalankan peralatan tersebut.

Penggunaan alat akan didukung dengan peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dari petugas.

Untuk diketahui, RPH Kota Magelang setiap harinya rata-rata melayani pemotongan sapi 9-12 ekor.

Saat menjelang lebaran, jumlahnya bisa meningkat hingga 15 ekor sapi per hari.

Operasional mulai pukul 01.00-04.00 WIB.

Produk daging yang dihasilkan didistribusikan ke Kota, Kabupaten Magelang, Muntilan, Purworejo, Wates di Kulonprogo, dan berbagai daerah lain. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved